BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Nasional Paralympic Committe (NPC) Riau, Jaya Kusuma memastikan pihaknya tidak akan memberangkatkan atlet dalam kejuaraan Pekan Paralympic Nasional (Papernas) di Papua pada 2020 jika Pemprov Riau hanya menyediakan anggaran sebesar Rp1,5 miliar.
“Dana itu sudah pasti tidak akan cukup untuk memberangkatkan atlet untuk ikut dalam kejuaraan itu. Saya yang jamin tak kan ada atlet yang akan berangkat kalau anggaran yang disediakan pemerintah hanya segitu,” katanya, Selasa, 26 November 2019.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan dialog dengan anggota komisi di DPRD Riau yang menangani persoalan itu. Jaya Kusuma berharap DPRD Riau bisa membantu untuk mengkomunikasikan persoalan ini dengan Pemprov Riau agar anggarannya di tambah dalam APBD 2020.
Setidaknya butuh anggaran sebesar Rp31,5 miliar untuk memberangkatkan sebanyak 200 atlet paralympic dari Riau agar bisa ikut dalam kejuaraan tersebut. Tahun ini pihaknya memang membutuhkan anggaran yang besar mengingat pelaksanaan lejuaraan tersebut dilaksanakan di wilyah Indonesia Paling Timur (Papua).
Jaya Kusuma menyebut sebenarnya dana sebesar Rp31,5 miliar itu adalah perhitungan anggaran ideal untuk memberangkan secara keseluruan atlet paralympic Riau. Meski demikian pihaknya tidak memaksa anggaran itu harus ditambah.
Artinya jika anggaran dari sebelumnya yang telah dianggarkan sebesar Rp1,5 miliar itu dinaikkan pihaknya masih bisa mengupayakan untuk memberangkatkan atlet walau tidak secara keseluruhan.
“Idealnya di atas Rp10 miliar kami bisa mengupayakan sebagian atlet, atau hanya 10 besar atlet yang akan berangkat. Tapi kalau anggarannya hanya Rp1,5 miliar kami tidak akan berangkat,” sebutnya.
Atlet Paralympic dari Riau berpotensi tidak akan tampil dalam kejuaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 berlangsung di Papua. Mereka gagal bertanding lantaran Pemprov Riau tidak menyediakan anggaran cukup untuk keberangkatan para atlet ini.
Papernas di Papua pada Oktober tahun 2020 nanti akan membutuhkan anggaran yang sangat besar. Diperkirakan menghabiskan Rp31,5 miliar. Sementara Pemprov Riau menyediakan anggaran pada APBD 2020 di Dispora Riau hanya Rp1,5 miliar. Tentu saja anggaran ini sangat tidak memungkinkan untuk memberangkatkan atlet Paralympic Riau dalam kejuaraan Papernas di Papua nanti.
Jaya meyebut Riau akan memberangkatkan sekitar 200 atlet di luar official. Ongkos transportasi dan akomodasi untuk 200 atlet ini perkirakan menghabiskan anggaran Rp14 juta per atlet untuk sekali berankat Rp2,8 miliar. Pulang pergi menghabiskan sekitar Rp5,6 miliar. Itu baru untuk ongkos transportasi atlet saja di luar official. (bpc3)