BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski penganggaran untuk Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) sudah dimasukkan dalam APBD Pemprov Riau tetap akan mendudukkan kembali masalah itu. Â
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pos anggaran untuk Karhutla ada di masing-masing dinas dan badan.
“Karena terpecah seperti ini makanya harus didudukkan kembali. Ini kan tersebar di semua dinas dan badan,” katanya, Senin (06/02/2017).
Dia menambahkan, sejak musibah Karhutla tahun 2015 lalu. Pemprov Riau terus mengalokasikan sejumlah anggaran untuk penanganan kabut asap karena Karhutla.
Masalah ini perlu mengingat pada tahun itu tim Satgas Karhutla sulit bekerja karena terkendala anggaran saat melaksanakan tugas di lapangan.
Soal pencegahan ini, Pemprov Riau hingga saat ini masih melakukan berbagai upaya untuk penanganan Karhutla.
Dia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan, Februari ini seluruh peralatan pendukung dan personil Satuan Tugas Karhutla sudah turun ke lokasi. “Peralatan dan personil sudah siap, tinggal diturunkan saja ke lapangan,” katanya.
Berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, bahwa pada bulan Februari ini Riau sudah memasuki musim panas.
Meski pada awal Februari ini hasil pantauan BMKG tidak ada titik panas yang muncul di Riau, namun langkah antisipasi terhadap Karhutla tetap harus diwaspadai.
Andi Rachman menegaskan, salah satu agenda rutin yang akan dilakukan tim Satgas yakni patroli secara rutin. Penanganan karhutla tahun ini harus masih dan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
Penulis: Melba Ferry Fadly