BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Usai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Riau, bahan bakar jenis Pertalite terus diperluas pemasarannya. Bahkan Pertamina Pemasaran Wilayah Sumbar Riau terus menambah SPBU untuk penjualan Pertalite.
” Sampai saat ini sudah 26 SPBU yang kita minta untuk menjual Pertalite. Yang kita distribusikan saat ini mencapai 50 sampai 60 ribu liter perhari,” kata Branch Manager Marketing Pertaminan Wilayah Pemasaran Sumbar Riau, Ardyan Adhitia, Kamis (10/12/2015).
Ardyan menambahkan, dalam minggu ini, pihaknya akan melakukan penambahan penjualan Pertalite di Riau. “Untuk penjualan sendiri memang kita akui animo masyarakat mengkonsumsi Pertalite cukup tinggi. Sekarang ini sudah ada Di Pekanbaru, Dumai, Indragiri Hilir, Kampar, Siak dan Pelalawan,” lanjut Ardyan kepada bertuahpos.com.
Hampir semua SPBU yang akan berjualan Pertalite, kata Ardyan, akan diminta untuk menambah fasilitas yang masih bisa terpakai seperti tangki yang tersisa atau lahan yang masih belum terpakai untuk bisa ditanam tangki.
“Gunanya untuk menambah konsumsi Pertalite. Tapi sampai saat ini mayoritas memang di Pekanbaru, tapi di Inhil sudah masuk pertama buka menjual 8000 Liter Pertalite,” jelasnya.
Pertamina sendiri saat ini menarget sebanyak 45 SPBU yang nantinya akan berjualan Pertalite dan disebar di seluruh Riau. “Sebanyak 30 persen populasi dari seluruh SPBU di Riau berjualan Pertalite nantinya,” lanjut Ardyan.
Untuk saat ini, pasokan Pertalite sendiri untuk di Riau masih dari Jambi dan Sumatera Barat. Untuk itu, pihaknya akan tetap mengupayakan pasokan aman di Riau.
Sebagimana diberitakan sebelumnya, pada tahap awal penyaluran Pertalite di Pekanbaru, Pertamina menyalurkan 72.000 liter Pertalite untuk 9 SPBU yang tersebar di Riau. Berdasarkan keterangan Ardhian, penyaluran Pertalite sendiri sudah dimulai pada minggu lalu.
“Untuk penyaluran distibusi Pertalite sendiri saat ini sudah didistribusikan ke 9 SPBU. Untuk masing-masing SPBU dijatahi 8.000 liter,†katanya.
Baru saja diluncurkan, lanjut Ardhian masyarakat sudah bisa menerimanya dengan baik dan masyarakat juga banyak yang menggunakannya. “Nantinya Pertamina akan menambah pasokan Pertalite, sesuai dengan permintaan,” tambahnya lagi. (iqbal)