BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Siapa yang tidak tahu Nasi kuning atau Bubur ayam Bandung, keduanya berasal dari kota kembang Bandung, Jawa Barat. Ingin menikmati sarapan pagi dengan Nasi kuning atau Bubur ayam, coba deh ke Sarapan Pagi yang berada di Jalan Ronggowarsito, Gobah.
Dari semua menu sarapan pagi yang ada di tempat ini, seperti lontong sayur, lontong pecal, nasi kuning dan bubur ayam, Khas dari Sarapan Pagi ini adalah Bubur Ayam dan Nasi kuning.
Begitu yang disampaikan oleh Kang Asep selaku pemilik Sarapan Pagi ini kepada kru Bertuahpos.com, Rabu (20/1/2016). “Khas disini memang bubur ayam sama nasi kuning, karena langsung kita bawa resepnya dari Bandung,” ungkap Kang Asep.
Penjelasan dari Kang Asep, nasi kuning ini sama aja dengan Nasi tumpeng, hanya berbeda bentuk tampilannya saja. Dan biasanya nasi tumpeng disajikan seperti untuk berbagai acara. Kalau untuk di Pekanbaru, orang mengenali nya nasi kuning itu nasi tumpeng. Dari warna, sama sama warna kuning.
Namun, nama nasi kuning kerap dijadikan sebagai menu untuk sarapan pagi dibeberapa tempat sarapan. Dominan orang pesan di Sarapan Pagi ini yaitu Nasi Kuning dan Bubur Ayam.
“Kebanyakan pelanggan minatnya sama bubur ayam atau nasi kuning, keduanya itu menjadi khas disini sekaligus jadi menu favorit kami,” tambahnya.
Bahan untuk pembuatan nasi kuning ini sangat simpel dan tidak susah membuatnya. Berbahan nasi, kunyit, santan, dan garam. Namun, yang menjadi khas nasi kuning atau tumpeng ini yaitu terdapat macam macam lauk yang selalu menemani saat menikmati nasi kuning.
Lauk lauk tersebut seperti, tahu atau tempe bacem, telur bulat, telur dadar suir, mihun cabe, kentang goreng, dan tidak lupa sambal terasi yang melengkapi sajian nikmat ini. Dengan suguhan nasi kuning tersebut sudah membuat penikmat nya kenyang, bisa disebut pengganti makan siang. Karena porsi nasi kuning dan lauk yang menggunung.
Begitu yang dikatakan oleh salah satu pengunjung Sarapan Pagi ini yang lagi menikmati nasi kuning. “Sering kesini, dalam seminggu kira kira 3 sampai 4 kali kesini, tiap kesini suka makannya nasi kuning, kadang kadang bubur ayam, karena untuk porsi disini banyak, pas kenyangnya. Biasanya kalau sudah makan nasi kuning di pagi hari, tidak makan siang lagi, karena sudah kenyang,” ujar Eni selaku warga setempat.
Bagaimana tidak menjadi andalan, dalam seharinya menyiapkan porsi nasi kuning lebih kurang 70 porsi, dan selalu habis menjelang tutup. “Kita siapkan nasi kuning sekitar 70 porsi satu hari, dan alhmdulillah selalu habis. Kalau untuk hari minggu lebih banyak lagi, bisa lebih dari 100 porsi,” sebutnya.
Tunggu apalagi, segera rasakan nikmatnya nasi kuning andalan Sarapan Pagi yang berada di Jalan Ronggowarsito, Gobah ini. Nikmati juga menu menu lainnya yang tidak kalah lezatnya. Buka dari jam setengah 6 pagi sampai jam 12 siang. (Dilla)