BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Gabungan tim penanggulangan bencana Sumatera Barat, berhasil melakukan evakuasi terhadap material longsor di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.
Sehingga Sabtu (4/3/2017) siang ratusan kenderaan yang terjebak diantara Koto Alam dan Pangkalan dari arah Propinsi Riau, berhasil keluar satu persatu menuju arah Kota Payakumbuh.
Begitu juga tim BPBD, Basarnas, TNI dan Polri serta relawan dan masyarakat bisa masuk menuju lokasi Banjir dahsyat di Nagari Pangkalan untuk melakukan evakuasi terhadap korban banjir.
Termasuk untuk menyalurkan bantuan dan makanan siap saji dari dapur umum posko tanggap dadurat bencana Limapuluh Kota di eks.Kantor Bupati Limapuluh Kota lama di Jalan Sudriman, Kota Payakumbuh.
“Lokasi longsor sudah bisa dilewati satu arah, dan kita sudah mengeluarkan kenderaan yang terjebak karena longsor. Kemudian kita juga sudah masuk memberikan bantuan untuk evakuasi korban banjir di Pangkalan, termasuk memberikan makanan siap saji dari dapur umum kita,” jelas Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasrianto, disela-sela menunggu kedatangan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Disampaikannya, meski longsor telah berhasil dievakuasi dan satu arah kenderaan sudah bisa lewat, namun jalur Sumbar-Riau masih putus. Karena di Sibunbun, Nagari Tanjuang Balik, jalan putus ambruk kedasar sungai sepanjang lebih kurang 20 meter.
Pihak BPBD dan Pemerintah terus akan melakukan evakuasi terhadap korban dan titik-titik longsor disepanjang jalan Sumbar-Riau hingga bersih. Saat ini jumlah titik longsor mencapai puluhan, dan kondisi tebing sepanjang jalan masih labil dan bergerak. (khatik)