BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir (inhil) menilai Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Inhil berlebihan jika harus membentuk tim verifikasi untuk meneliti kebenaran kelompok usaha, organisasi kepemudaan, masyarakat dan mahasiswa yang menerima hibah Bantuan Sosial (Bansos).
“Menurut saya apa yang dilakukan oleh Kesra Setda Inhil tersebut sangatlah berlebihan, jika harus membentuk tim verifikasi hanya untuk mengecek kebenaran kelompok usaha,organisasi kepemudaan, masyarakat dan mahasiswa yang menerima hibah,” sebut Wakil Ketua KNPI Inhil Hidayat Hamid Selasa (6/1/2015).
Menurutnya tidak perlu membentuk tim-tim verifikasi karena sudah ada surat keterangan terdaftar (SKT) yang dikeluarkan oleh Kesbangpol Inhil. Selain itu untuk kelompok usaha, pengajuannya juga tentu sudah disetujui lurah dan camat serta mahasiswa juga harus diverifikasi. Sehingga 2014 para mahasiswa tidak mampu tidak mendapatkan bantuan, ini kebijakan yang sangat keliru.
“Kalau begitu, bubarkan saja RT dan RW yang sebagai ujung tombak pemerintah karena mereka tidak berfungsi dan bahkan tidak dipercaya. Lebih baik dana untuk tim tersebut dihibahkan kepada masyarakat saja,” ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, Ketua IKA STAI Tembilahan ini pun mengkritisi ketertutupan kesra atas siapa saja yang menerima hibah pada 2014 lalu.
“Biasanya siapa saja yang mendapatkan hibah tersebut diumumkan, tapi pada 2014 kemarin tidak. Mereka tertutup dan bahkan mempersulit kita untuk tahu siapa saja yang mendapatkan hibah,” paparnya.(ezy)