BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengklarifikasi soal ucapannya saat pertemuan RKPD di Hotel Aryaduta Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa, 12 Maret 2019.
“Kita semua tahu kalau masyarakat Riau ini ingin berubah dari semua sisi. Mulai dari sisi ekonominya dan lain-lain. Makanya kami tentu berharap dengan OPD kami,” ungkapnya.
Dia menyebut, percuma jika semangat membangun hanya ada pada pemimpin sementara bawahannya yang memegang peran penting dalam kerja tersebut justru tidak mendukung tujuan utama pemerintah.
“Nanti percuma kalau kami punya semangat tinggi, masyarakat juga antusias, sementara pimpinan OPD atau staf kami kurang mendukung. Makanya saya sedikit memberikan stresing kepada mereka. Artinya, ya, untuk hal yang seperti ini tidak bisa seperti kerja-kerja biasa,” tambahnya.
Dia menambahkan, terhadap masalah ini, Syamsuar menyatakan bahwa dirinya punya penilaian sendiri terhadap kinerja bawahannya. Landasannya tetap pada prinsip kesiplinan.
Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar blak-blakan mengenai Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD).Â
Pada kesempatan itu Syamsuar juga langsung “semprot” OPD terkait yang dianggap tidak sejalan dalam menyusun RKPD dengan visi mini Riau yang sudah usung Syamsuar.
Dia menekankan kepada OPT agar menyusun program mengarah pada berbasis kepentingan masyarakat, bukan berbasis kerja pegawai. Selama ini ada banyak program kegiatan yang tidak menyentuh langsung ke masyarakat.Â
“Tidak layak lagi kalau ada program yang mengada-ada itu dimasukkan ke program kerja. Makanya saya minta ringkasannya. Kalau masih kayak gitu juga, tak busa pakai, berhenti saja lah kalau gitu,” ungkapnya.Â
Syamsuar menyebut perencanaan yang disusun dianggap sebagai kunci penting untuk tercapainya tujuan pemerintah dan hal ini akan sangat memberikan pengaruh besar terhadap hasil kerja Pemprov Riau kedepan. (bpc3)