BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pihak Dinas Sosial Provinsi Riau meyakini bahwa gelandangan dan pemgemis (Gepeng) di Provinsi Riau bukan hanya sebatas faktor ekonomi yang jadi penyebab mereka turun ke jalan. Melainkan ada indikasi keterlibatan Gepeng itu dalam suatu sindikat dan dikoordinir oleh kelompok tertentu.
“Meski ini masih indikasi, tapi sudah menjadi rahasia umum. Karena kalau kita lihat persoalan Gepeng ini ada yang terindikasi demikian. Masalahnya, kehadiran mereka musiman. Misalnya saat menjelang puasa dan lebaran, mereka banyak. Setelah itu berkurang,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin, Kamis (4/5/2017).
Baca:Â Mulai Dari Cacat Fisik Sampai Ekploitasi Anak, Gitulah Modus Gepeng Supaya Dapat Uang
“Jadi bukan semata-mata atas dasar faktor kemiskinan semata, tapi mereka malas dan ekonomi semata,” sambungnya.
Atas dasar itulah, kata Syarifuddin, masalah ini harus didudukkan bersama. Jika memang terbukti bahwa mereka itu benar-benar miskin, maka akan ada penanganan serius. Pihak Dinsos sendiri mengkalim pihaknya sudah menyediakan wadah, termasuk pola penanganannya.
Baca:Â Wow! Jumlah Gepeng di Riau Mengejutkan
Dia menambahkan, tentu berbeda dengan kondisi pengemis yang sudah terkoordinasi dalam sindikat yang masif. Sehingga mengharuskan perlu adanya tindakan dari aparat penegak hukum untuk melakukan penertiban.
“Ini harus sinergi penanganannya. Baik berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru, Satpol PP bahkan aparat kepolisian sendiri. Mungkin bisa dilakukan penertiban dalam bentuk razia rutin ke jalan,” ujar Syarifuddin. (bpc3)