BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keberadaan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) seringkali menjadi keluahan banyak masyarakat, terutama pengendara yang melintas di persimpangan lampu merah. Menjelang puasa dan lebaran idul fitri, jumlah Gepeng malah meningkat. Momentum ini banyak dijadikan mereka sebagai ladang untuk mencari keuntungan.
Data dari Dinas Sosial Provinsi Riau, ada sebanyak 800 jiwa lebih Gepeng tahun 2017 ini. Data ini masih gambaran umum, sebab masih ada beberapa daerah di Provinsi Riau yang belum melengkapi datanya.
“Daerah kadang tidak mau memberikan data padahal Gepeng itu ada,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (4/5/2017).
Baca:Â Inilah Titik Gepeng Terbanyak di Pekanbaru
Dia menjelaskan dari data itu, tahapan selanjutkan, para Gepeng yang terjaring akan diberikan pembinaan dan pemberdayaan. Diharapkan Gepeng tidak lagi mengais rezeki di pinggir jalan.
“Bagaimanapun masalah ini harus ditangani. Hampir setiap tahun Jumlah Gepeng selalu bertambah. Apalagi ini biasanya musiman. Menjelang puasa dan lebaran malah semakin banyak,” tambahnya.
“Kami masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kota. Ini menyangkut ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Harusnya masalah ini bisa diatasi jauh-jauh hari. Kami tetap mendorong kabupaten dan kota untuk terus melakukan upaya penanganan,” tambahnya. (bpc3)