BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru batal menggelar pasar murah saat petang megang. Pasalnya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengkaji ulang prosedur pasar murah tersebut.
Seperti yang disampaikan Kepala Disperindag Pekanbaru, Azwan kepada bertuahpos.com, Rabu (17/06/2015). “Tidak jadi (pasar murah). Karena sesuai arahan dari BPK prosedurnya harus dikaji ulang,” katanya.
Namun agar masyarakat tidak kecewa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan alfamart, Indomaret, maupun Hypermart mengadakan bazar. “Untuk petang megang nanti kita sudah berkoordinasi dengan Alfamart, Indomaret, hypermart memberi diskon khusus 30 persen saat acara nanti,” tuturnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Mas Irba H Sulaiman, sesuai arahan BPK untuk pasar murah harus melewati tender. “Kita sedang menyamakan persepsi, karena untuk pasar murah Rp 50 juta apakah bisa di tunjuk langsung. Karena kalau harus tender pada pengadaan di Januari kita khawatir kualitas sembako menurun,” katanya.
Sebagai agenda tahunan, Disperindag Pekanbaru mengagendakan 20 kali pasar murah. Di mana tiap sekali pengadaan, Pemko Pekanbaru mensubsidi senilai Rp 50 juta untuk seluruh sembako. 12 kali diperuntukkan di Kecamatan-Kecamatan, sisanya untuk di hari hari besar seperti ramadhan, lebaran, natal, hari jadi kota pekanbaru, tahun baru.
Pasar murah ini melayani penjualan kebutuhan pokok dengan harga relatif lebih murah dari pasaran. Dimana seperti harga beras hanya Rp 48.000 per 10 kilogramnya. Sedangkan gula pasir hanya Rp.14.000 per dua kilogram.
Sedangkan minyak goreng kemasan hanya Rp 15 ribu per dua liter, ikan sarden Rp.7000/kaleng, susu kental manis Rp.5000/botol dan sabun krim kemasan Rp.1.500. (riki)