BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Bakal ada enam sekolah di Pekanbaru yang menjadi percontohan ujian nasional dengan sistem computer based test (CBT). Agar ujian berjalan lancar, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru juga berencana menyurati PLN agar lampu tidak mati saat pelaksanaan ujian.
Â
Hal itu disampaikan Kadisdik Pekanbaru, Zulfadil kepada bertuahpos.com, Selasa (25/02/2015). “Kemungkinan iya, akan menyurati ke PLN. Karena anak-anak akan bergiliran mengikuti ujian menggunakan sistem online,” sebutnya disela menghadiri HUT SMAN 4 Pekanbaru.
Â
Selain itu pihaknya berencana meminjamkan komputer dari sekolah lain yang ujian tertulis kepada sekolah yang melaksanakan UN CBT apabila kekurangan fasilitas. “Memang ada kekurangan sarana komputer seperti di SMAN 8, kalau pengadaan kita harus menganggarkan di APBD. Nantinya bisa saja kita pinjamkan komputer dari sekolah lain,” tuturnya.
Â
Mengenai kesiapan siswa melaksanakan ujian pakai sistem baru ini, Zulfadil katakan sudah siap. Sekolah bahkan sudah melaksanakan tryout pelaksanaan UN CBT.
Â
Seperti yang diketahui ada enam sekolah yang akan dijadikan percontohan ujian CBT. Yakni CBT tersebut yakni SMAN 8 Pekanbaru, SMA Cendana, SMAN Plus, SMK 1 Pekanbaru, SMK Labor dan SMK Muhammadiyah 2.Â
Â
Untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer ini, akan dilaksanakan selama enam hari. Dalam satu hari akan dibagi tiga gelombang. Satu gelombang akan diikuti 40 siswa dan dibagi tiga gelombang sampai sore. Waktu siswa mengerjakan soal dibatasi. Penanda batas waktu akan dilekatkan di komputer ujian sehingga ketika waktu selesai para siswa sudah tidak bisa mengakses soal. (riki)