BERTUAHPOS.COM , PEKANBARU – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus saja meningkat. Setidaknya saat ini ada 205 kasus dengan tiga orang diantaranya meninggal dunia.‬ Meski begitu bagi Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menilai wilayahnya belum perlu berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), Rabu (18/02/2015).
“Tidak semudah itu KLB ditetapkan. Dari evaluasi masih jauh, tidak semudah itu kepala daerah menetapkan KLB,” ujarnya di sela agenda silaturrahmi bersama pewarta di kediamannya.‬
‪Meski demikian, orang nomor satu di Kota Bertuah ini menghimbau kepada warganya untuk galakkan kebersihan lingkungan.
“Pencegahan harus ke hulu, kalau hanya di hilir tidak bakal cukup anggaran,” katanya kepada rekanan wartawan.‬
‪Firdaus mengatakan agar terhindar dari DBD, mesti dimulai dari lingkungan terkecil yakni rumah tangga. “Harus digiatkan pencegahan dari lingkungan terkecil, yakni diri sendiri, rumah dan lingkungan harus bersih. Saya yakin itu lebih efisien dari pada menunggu pas sakit baru berobat,” himbaunya.‬
‪Sebelumnya Kepala Dinas (Dinkes) Pekanbaru, Helda S Munir menyatakan kasus yang diterima pihaknya saat ini jauh meningkat dari tahun 2014. “Kita tetap konsen untuk berantas jentik nyamuk di daerah endemik. Pekanbaru waspada DBD,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir.‬
‪Untuk itu Helda menambahkan bahwa agar masyarakat untuk tetap menggalakkan program 3M Plus agar masyarakat bisa melakukan pencegahan terhadap DBD. “Selain itu faktor yang membuat kasus DBD meningkat itu karena faktor iklim dan cuaca,” jelasnya lagi.‬
‪Helda juga menambahkan bahwa saat ini akan terus melakukan antisipasi untuk DBD dan anggota dari Diskes sendiri saat ini juga masih melakukan fogging. Tentunya juga mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggalakkan 3M plus dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan tokoh agama. (riki)‬