BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Catatan sejarah, baik asing maupun dari dalam negeri menunjukkan bahwa kepadatan penduduk di perkotaan sudah terjadi sejak zaman dahulu di Indonesia.
Bahkan, pada abad ke 16, kota-kota besar di Eropa hanya Paris dan Napoli yang mempunyai jumlah penduduk di angka 100 ribu. Bahkan, kota Bristol, Swedia baru mempunyai penduduk 5 ribu orang.
Sementara, kota-kota di Nusantara seperti Malaka dan Demak, menurut sejarawan Ong Hok Ham, pada abad ke 16 itu sudah mempunyai 50.000 sampai 100.000 penduduk. Abad 17, beberapa kota lain seperti Aceh, Banten, dan Surabaya juga mempunyai penduduk hingga 100.000.
Namun, keadaan kota di Indonesia pada waktu itu tidaklah seperti kota-kota di Eropa. Kota Eropa umumnya padat, penuh dengan gedung, dan juga dikelilingi dinding atau tembok pertahanan.
“Sementara kota di Indonesia waktu itu sama seperti perkampungan sekarang, rumah dengan halaman dan kebun yang luas,” tulis Ong, dikutip dari Historia.id. (bpc2)