BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 11 November 1785, lahir seorang pangeran yang diberi nama Bendara Raden Mas Antawirya. Dia merupakan putera sulung Sultan Hamengkubuwono III. Kelak, pangeran ini akan dikenal sebagai Pangeran Diponegoro.
1825, Pangeran Diponegoro memulai perang terhadap kolonial Belanda. Pihak Pangeran Diponegoro memanfaatkan kondisi alam untuk berperang. Ketika musim hujan, mereka akan menyerang Belanda, yang dilemahkan oleh penyakit seperti malaria.
Saking hebatnya perang ini, Belanda mendapakan kerugian yang amat besar. Disebutkan bahwa 15.000 serdadu belanda tewas dalam pertempuran, dan perang ini menghabiskan 20 juta gulden.
28 Maret 1830, Belanda berhasil menangkap Pangeran Diponegoro. Dia kemudian diasingkan ke Makassar hingga meninggal pada 8 Januari 1855.
…
11 Maret 1946, Perundingan Linggarjati dimulai. Indonesia waktu itu berjuang secara diplomasi agar Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.Â
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir, dan delegasi Belanda dipimpin Wim Schermerhorn. Perundingan ini dilakukan di suatu wilayah yang bernama Liggarjati.
Hasil perundingan Linggarjati menang di sisi diplomasi, karena Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia atas Jawa, Sumatera, dan Madura. Di sisi lain, wilayah Indonesia diluar Jawa, Sumatera, dan Madura masih dikuasai Belanda, dkutip dari berbagai sumber. (bpc2)