BERTUAHPOS.COM(BPC), SIAK – Tercatat sebanyak 17 perusahaan yang ada disiak dan hadir juga beberapa perwakilan perusahaan agar ikut serta dalam bekerjasama mencegah terjadinya kebakaran hutan.
“Untuk perusahaan-perusahaan yang ada diharapkan ikut bekerja sama dalam mencegah karhutla,”ujarnya dengan tegas.
Ia juga menambahkan semua perusahaan kekuragan sarana dan prasarana dalam menanggulangi karhutla.
Beberapa akhir ini hal yang sangat menyita perhatian adalah mengenai kebakaran hutan dan lahan yang hampir terjadi di setiap tahunnya. Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan Siak menggelar rapat sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah Daerah Siak, Kamis 21/1/2016 dengan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan digedung Maharatu Siak Sri Indra Pura.
Tampak hadir Bupati Siak Syamsuar, Wakil Bupati Siak Alfedri, beberapa kepala SKPD, Camat, Penghulu, Koramil, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto, Ormas, serta beberapa tokoh masyarakat. Acara yang dimulai pukul 10.00 Wib ini dibuka langsung oleh Bupati Siak Syamsuar.
“Dalam hal ini marilah kita bersatu membangun kemajuan siak bersama salah satunya dengan mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan,”katanya.
Terhitung 13830 korban jiwa terkena Ispa, dalam waktu dua setengah bulan, dan hal ini harus diantisipasi agar tidak terjadi lagi. Dimana awal tahun 2016 bulan januari disiak ini telah terpantau ada sekitar 9 titik api yang telah terjadi, diantaranya Teluk Lanus, Dayun, Mengkapan, Buatan 2, sungai sebatang,
Minas barat. Sehingga Bupati berharap agar kebakaran hutan ini tidak terjadi lagi apalagi memasuki bulan kemarau.
Selain itu Alfedri mengatakan dalam sambutannya, pihak camat bekerja sama degan penghulu untuk terjun kelapangan memantau dan memastikan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Camat dan penghulu untuk bisa saling bekerja sama dengan cara mengecek dan memberi himbauan untuk wajib melapor 1×24 jam,”katanya.
Selain himbauan nantinya akan melakukan penanggulangan berupa penggandaan mesin air, pembuatan kanal. Dalam sambutan Syamsuar jug menjelaskan APBD tahun 2016 mengalami devisit anggaran sehingga kepada penghulu dapat memaklumi jika anggaran tidak banyak dalam berbagai macam pembangunan,”kepada penghulu untuk dapat mengelola uang dengan sebaik-baiknya agar menyentuh masyarakat, dan tepat sasaran,”ungkapnya.
Selanjutnya AKBP Ino Harianto, memaparkan kegiatan polres Siak yang telah terlaksana di tahun 2015, berharap tahun 2016 Siak menjadi lebih baik lagi.
Dia juga mengatakan untuk kegiatan ini lebih baik mencegah dari pada memadamkan, pihak kapolres kini telah memeberikan himbauan kepada masyrkt, door to door sistem yang sedang di laksanakan. Sosialisai berupa Pemasangan spanduk, penyebarab maklumat, patroli gabungan yang melibatkan TNI,Polri, satpol pp, dishutbun, bksda, bpbd, manggala agni, perusahaan dan masyarakat. Serta Meningkatkan kepedulian dan peran serta perusahaan dan masyarakat. Pembuatan kanal bloking dan embung diareal perusahaan dan daerah rawan karhutla.
Dia juga mengatakan untuk bersama berkomitmen kabupaten siak tanpa kebakaran hutan dan lahan.
“Angan-angan ini supaya terwujidkan untuk menjadikan siak lebih baik di tahun 2016,”pungkasnya.(Ely)