BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU-Tingginya permintaan masyarakat membuat Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) mesti menambah stok gula pasir. Permintaan 1000 ton sudah diusulkan ke Bulog pusat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kadivre Bulog Riau dan Kepri, Ali Ahmad Najih melalui Humas Bulog, Hendra Gunafi. “Sudah kita usulkan 1000 ton dan dapat kabar sudah disetujui 200 ton siap dikirimkan, katanya, Jumat (22/07/2016).
Kata Hendra usulan penambahan stok tersebut dikarenakan ketersediaan gula pasir tersisa 25 ton. “Sebelumnya kita datangkan 250 ton, sudah hampir habis. Tersisa 25 ton,†ujarnya.
Hendra menyebutkan cepat habisnya gula pasir yang dijual karena mahalnya harga di pasaran. “Kita jual Rp 13 ribu per kilogram Sedangkan pasaran sudah Rp 17 rIbu per kilogram. Makanya cepat habis,†katanya.
Sebelumnya selain menjual gula pasir, Bulog menggelar Operasi Pasar (OP) daging beku dan bawang merah Brebes. Pasokan ini untuk menjaga kestabilan lonjakan harga gula pasir, daging, bawang merah di Riau.
Hanya saja Hendra menyebutkan 1000 ton gula pasir masih belum diketahui disetujui semua atau tidak. “Kita usulkan 1000 ton, disetujui 200 ton. Dan kita masih belum tahu apakah ditambah bertahap atau tidak. Karena memang kondisinya ketersediaan gula di pasar memang berkurang,†sebutnya.
Hendra menyampaikan Bulog siap sedia jika memang masyarakat butuh digelar operasi pasar atau beras. “Kita siap saja. Tetapi dengan melalui surat resmi baik kelurahan atau kecamatan. Itu bentuk antisipasi supaya memang masyarakat yang membutuhkan,†ujarnya.
Hendra katakan Bulog masih akan terus melaksanakan Operasi pasar (OP) baik daging sapi beku, gula pasir, bawang merah, dan beras komersil. “Sementara ini masih beras dan gula pasir, karena sudah ada kenaikan harga,†katanya.
Penulis: Riki