BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski memasuki momen Ramadan, tingkat kunjungan wisatawan khususnya di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sepi. Bahkan ada operator penerbangan yang sengaja mengurangi frekuensi penerbangan dari dan ke Riau.
Menurut Ketua Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah hal itu wajar. Mengingat di awal tahun pola yang terjadi di Riau memang maskapai menghadapi ‘low season’.
Menurutnya, yang menyebabkan kunjungan wisatawan menurun akibat, sebelumnya masyarakat sudah ada liburan panjang. Sehingga Ramadan ini banyak keluarga yang menunda untuk bepergian. “Itu yang membuat saat ini penurunan penumpang terlihat signifikan,†ujar Dede, Jumat (27/05/2016).
Namun sebut Dede, hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Sehingga perlu disiasati agar kunjungan bisa meningkat. Untuk itu Asita Riau telah merancang agenda untuk mendatangkan wisatawan ke Negeri Lancang Kuning ini. Acara tersebut yakni Festival Sungai Siak yang diselenggarakan pada 1 sampai 5 Juni 2016.
Selain itu beberapa acara pemerintahan diselenggarakan jelang bulan puasa ini. Seperti Pekanbaru Expo yang diselenggarakan pada 28 Mei sampai 2 Juni. Juga ada kegiatan budaya Petang Megang dan Mandi Balimau sehari sebelum Ramadan.
Dengan adanya beberapa agenda tersebut, diharapkan bisa membuat kunjungan ke Riau lebih meningkat. “Dan kita inginnya tidak hanya kali ini saja, bagusnya terus menerus. Memang untuk menjadikan pariwisata sebagai unggulan harus ada keikutsertaan pemerintah daerah,†ujar Dede.
Airport Duty Manager SSK II, Hasnan menyebutkan arus penumpang memang sedang turun. Rata-rata perhari kunjungan di SSK II saat ini berkisar 6.500 sampai 7.000 penumpang. Bahkan ada maskapai yang membatalkan penerbangan karena sepi penumpang.
Namun angka ini diperkirakan akan melonjak ketika Mendekati akhir Ramadan atau lebaran 1437 hijriah. “Biasanya lonjakan dekat-dekat Idul Fitri, karena ada momen mudik. Biasanya juga maskapai menambah ekstra flight. Kalau dari libur panjang beberapa waktu lalu, jumlah penumpang bisa melonjak jadi 11 ribu sampai 12 ribu dalam satu hari,†kata Hasnan.
Penulis: Riki