BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ratusan mahasiswa dari Universitas Riau melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan keterlibatan aparat kepolisian yang diduga oknum dari Polda Riau yang duduk nongkrong dengan bos sawit di Riau.
Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa juga terkait kasus SP3 terhadap 15 perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau.
“Kami menuntut Kapolda Riau untuk memberikan klarifikasi langsung terkait beredarnya foto-foto tersebut,” ujar Fauzan Indra Rangkuti, yang ditunjuk sebagai Koordinator aksi.
Massa aksi juga menuntut agar Polda Riau untuk transparan Terkait mengatasi masalah ini. Sementara masalah SP3 sangat menyakiti hati masyarakat Riau. Namun dengan mudah pihak kepolisian melepas para pembakar lahan tersebut.
“Terkait SP3 kami betul-betul minta evaluasi. Jika asap tahun ini masih kembali maka kami pastikan kami hadir kembali disini. Termasuk masalah SP3 selanjutnya,” sambungnya.
Dengan dikeluarkan jamnya SP3 yang dikeluarkan oleh kepolisian secara tidak langsung telah menuding masyarakatlah pelaku pembakaran. Padahal pelaku sesungguhnya adalah perusahaan.
Ada banyak bukti yang menunjukan, ribuan hektar lahan di Riau untuk kelancaran bisnisnya. para pengunjuk rasa juga berjanji akan mengawali masalah ini sampai tuntas.
Massa aksi yang melakukan untuk rasa memblokir jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, tepatnya didepan Polda Riau. Sejumlah arus lalu lintas dialihkan ke jalur sebaliknya dengan pengawasan dari aparat kepolisian.
Penulis: Melba