BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Atas desakan massa aksi yang turun langsung memadati kantor Polda Riau, memaksa Wakil Kapolda Riau Kombespol Drs Suharsono akhirnya turun menemui pengunjuk rasa.
Menanggapi tuntutan yang diutarakan oleh demonstran, dia berjanji akan mengusut oknum yang berada dalam foto tersebut, termasuk mengusut keterlibatan dan kaitannya dengan bos PT APSL di Kabupaten Rokan Hulu.
“Kami menyadari bahwa beredarnya foto itu telah melukai hati masyarakat riau. Kami sendiri dari aparat kepolisian yang tergabung dalam keanggotaan Polda Riau tidak suka dengan hal ini,” ujarnya Senin (05/09/2016).
Dia menyebutkan, saat ini aparat kepolisian tengah mengusut keterkaitan oknum yang berada dalam foto itu untuk dilakukan tindakan selanjutnya jika terbukti menyalahi dan melanggar aturan hukum. Sejak foto itu beredar di media massa, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah dengan membentuk tim dan mendeteksi siap-siap oknum yang terlibat.
“Hingga saat ini prosesnya tengah berlangsung. Kami butuh waktu. Dan silahkan rekan-rekan mahasiswa mengawasi kerja kami. Saya yakinkan bahwa pimpinan Polda Riau akan mengambil langkah. Tim yang dari Jakarta juga sudah datang,” ujarnya.
Sementara itu untuk masalah SP3, kata Suharsono, untuk menentukan sebuah penyelidikan membutuhkan proses yang panjang. “Hari ini sudah terjadi peristiwa itu,” sambungnya. Jika memang ditemukan oknum atau bukti baru, 15 perusahaan tersebut bisa dijerat kembali dan diproses secara hukum.
“Kemudian jika ada pihak yang melakukan pra peradilan, silahkan. Kami dari Polda Riau sifatnya terbuka saja dalam hal ini. Kami siap menerima bentuk-bentuk bukti. Ini hanya untuk menguji, bukan membenarkan sebuah perkara,” sambungnya.
Penjelasan yang diutarakan Wakapolda Riau, Kombespol Suharsono untuk menjawab ratusan massa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Polda Riau. Aksi itu dilakukan dengan cara memblokir jalan protokol hingga membuat arus kendaraan terpaksa dialihkan.
baca: Ratusan Mahasiswa Blokir Jalan Sudirman Depan Polda Riau
Penulis: Melba
© 2013-2022