BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Saat ditanya perayaan HUT Riau yang keberapakah di tahun ini?, Khaidir hanya cengengesan sambil berusaha menebak-nebak angka berapa yang bermain di kepalanya. “70. Kan sama dengan HUT RI,” ketusnya sambil tertawa, Rabu (05/08/2015).
Tidak hanya lupa ulang tahun keberapa Provinsi Riau saat ini. Pria yang tinggal di Kecamatan Sukajadi itu sepertinya juga tidak ingat sama sekali kapan pastinya tanggal perayaan ulang tahun itu berlangsung.
Khaidir hanya salah satu gambaran bahwa perayaan hari jadi Provinsi Riau sama sekali tidak menyentuh ke masyarakat. Wajar mungkin jika dia berpikiran bahwa kemeriahan HUT Riau Ke 58 itu, hanya dinikmati oleh pejabat pemerintahan dan PNS saja.
“Seharusnya memang melibatkan masyarakat. Jadi Masyarakat Riau punya rasa memiliki terhadap tanah kelahiran mereka sendiri,” ujar Khaidir.
Kalau Hafzoh lain lagi. Dia tahu bahwa Riau saat ini sedang merayakan HUT yang ke 58. Tapi dia bilang perayaannya kemarin, Selasa tanggal 04 Agustus 2015. “Kemaren saya enggak sempat ikut perayaannya,” ujarnya. Padahal, perayaan HUT Riau itu bertepatan pada Minggu, tanggal 09 Agustus 2015.
Tapi, Hafzoh sadar betul bahwa keterlibatan masyarakat dalam ulang tahun Riau ini masih kurang aktif dalam memaknai Ultah Riau. Masyarakat menganggap biasa biasa saja. “Tak ada yang istimewa,” katanya. Dia sadar, hal ini terjadi karena pemerintah masih kurang melakukan sosialisasi.
Pemerintah Provinsi Riau sendiri bukan tidak tahu perihal kurangnya dilibatkan masyarakat dalam perayaan ulang tahun Riau itu. Ketua Panitia HUT Riau Ke 58, Ahmadsyah Rofie, yang juga menjabat sebagai Asisten I Pemprov Riau mengaku, bahwa Pemerintah Riau sudah berusaha mengajak masyarakat agar sama-sama menikmati kemeriahan HUT Riau.
Salah satu caranya, panitia sudah menginstruksikan kepada pemerintah dikecamatan agar kemeriahan ulang tahun Riau juga dirayakan masyarakat dengan menggelar lomba-lomba sederhana. “Tapi tak tahulah, kenapa sampai sekarang diam-diam saja,” katanya.
Inisiatif untuk itu, memag perlu dorongan lebih dari pemerintah. Paling tidak dorongan moralitas, bagaimana masyarakat sadar bahwa perayaan HUT Riau bukan hanya untuk pejabat dan PNS di lingkungan pemerintahan. “Kemeriahan itu memang belum tumbuh,” katanya. Agenda acaranya tahun ini juga tidak ada yang istimewa.
“Sama seperti tahun sebelumnya. Peling beda-beda dikit,” sambung Ahmadsyah. Hanya saja perayaan hari jadi Riau tahun ini melibatkan, sektor pengusaha, dan beberapa sub lintas sektoral. (Melba)