BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Heri Susanto secara resmi telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Direktur Utama (Dirut) di PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Bahkan Heri telah melayangkan Surat tersebut ke Walikota Pekanbaru sejak 1 Agustus lalu.
Hal tersebut dibenarkan Heri Susanto kepada kru bertuahpos.com. “Iya, sejak tanggal 1 Agustus lalu (Surat pengunduran diri). Namun menunggu RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham),†katanya Jumat (16/09/2016).
Ketika ditanya tentang apakah ada alasan khusus terkait pengunduran diri ini, Heri menjawab diplomatis. “Memberikan kesempatan kepada yang lain yang punya kapasitas lebih baik untuk mengabdi di BUMD,” sebutnya.
Namun dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pemegang saham apakah pengunduran dirinya tersebut diterima atau tidak. “Kita lihat nanti apa hasil RUPS nya dan kita serahkan keputusan sepenuhnya kepada pemegang saham,†sebutnya.
Tentang rencana ke depan, jika pengunduran diri direstui, Heri tetap akan berkontribusi untuk daerah terutama dibidang kelistrikan. “Ingin tetap mewujudkan pembangunan PLTGU untuk Riau. Karena inikan tugas mulia. Kalau tidak ada yang memperjuangkan hal ini bisa-bisa kita akan berada dalam krisis listrik. Juga kembali ke habitat mengurus usaha yang sudah ditinggal 4 tahun terakhir,†katanya.
Sebagai informasi Heri Susanto telah menjabat Dirut sejak PT SPP masih berstatus PD Pembangunan Daerah Pekanbaru. Yang kemudian pada 1 Juli 2016 berstatus PT. Sebagai Dirut kembali dipegang Heri Susanto, yang kemudian mengundurkan diri.
PT SPP mengelola devisi usaha danau buatan, devisi Transportasi Trans Metro dan devisi Telekomunikasi. Direncanakan ke depan perluasan unit usaha. Tentang penyertaan modal PT SPP tidak usulkan penambahan modal di APBD, melainkan lebih memprioritaskan kerjasama dengan pihak ketiga.
Penulis: Riki