BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Banyaknya tawaran penjualan produk lewan jejaringan sosial kerap kali membuat masyarakat menjadi korban penipuan. Masyarakat selaku konsumen diminta untuk cerdas dan teliti sebelum memberi.
“Masyarakat sebagai konsumen harus hati-hati. Seringkali tawaran produk lewat broadcast (BC) BBM menjadi kedok oknum tertentu untuk saranan penipuan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Muhammad Firdaus, Senin (02/04/2016).
Dia menyebutkan sejauh ini pemerintah hanya bisa mengajak masyarakat untuk teliti sebelum membeli. Mengingat kasus-kasus seperti ini sangat sulit untuk dijangkau.
Meski dalam kontak BBM adalah ornag-orang yang dikenal, tetap saja terkadang ada pihak-pihak lain yang mencari celah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, meski proses penjualan dianggap mudah, tetap saja konsumen diminta untuk teliti dalam membeli.
Melakukan proses jual beli lewat media sosial adalah sarana yang sangat membantu masyarakat. Terutama dalam hal memudahkan proses tawar menawar. Masyarakat juga diminta untuk aktif dalam melaporkan kasus-kasus dalam perdagangan ke Badan Layanan Konsumen.
“Lembaga ini akan membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan perdagangan dan pembelian barang atau produk. Termasuk jika terjadi masalah dalam melakukan proses jual beli secara online,” katanya.
Tidak hanya melalui BC BBM, proses penjualan produk atau barang juga acarap kaloi ditawarkan melalui media sosial lainnya. Seperti Facebook dan Twitter. Ketiga jenis Media sosial ini dianggap cukup populer di tangah masyarakat dengan follower terbanyak.
Dengan itu tentu saja, bagi kalangan binsis mencari kentungan, peluang memanfaatlan media sosial sebagai sarana tawaan produk dianggap cukup efektif. Dalam hal ini, kata Firdaus, pemerintah tidak punya wewenang untuk melarang proses penjualan lewat media sosial itu. Dengan catatan harus jelas dan objektif.
“Intinya konsumen memang berperan aktif untuk lebih teliti dengan hal itu.belilah sesuai keingan. Jangan main beli saja,” sambungnya.
Penulis: Melba