BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dipastikan gagal raih Piala Adipura, Jumat (22/07/2016). Setelah saat pemberian penghargaan tersebut di perayaan hari lingkungan hidup di Siak, nama Pekanbaru tidak disebut.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru, Zulfikri kepada kru bertuahpos.com. “Ya, kita sudah pasti tidak dapat,†katanya, Jumat (22/07/2016).
Zulfikri katakan Pemko Pekanbaru mau tidak mau terima kenyataan. “Kita legowo saja. Padahal kita sudah berjuang dan berbenah. Tetapi gara-gara sampah yang kemarin sempat heboh, gagal raih Adipura,†katanya.
Zulfikri sampaikan gagalnya Pekanbaru mendapatkan Piala Adipura tidak terlepas akibat polemik sampah yang sempat terjadi. “Enggak mungkin dipaksakan. Nanti kalau dipaksakan gak enak, masyarakat lain menilai. Makanya gugur Pekanbaru dari nominasi peraih Adipura,†sebutnya.
Padahal kata Zulfikri sebenarnya pada penilaian awal Pekanbaru, termasuk kota yang masuk nominasi peraih Adipura. “Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Persoalan sampah sudah sampai nasional, jadi tidak mungkin dipaksakan,†katanya.
Gagalnya Piala Adipura diraih, Pemko akan menjadikan evaluasi untuk tahun ke depan. “Pasti kita jadikan evaluasi. Termasuk adanya indikasi kesengajaan, isu sampah ini terjadi,†kata Zul.
Seperti yang sudah diberitakan, setelah beberapa kali sempat memboyong penghargaan, Pekanbaru akhirnya tidak lagi masuk sebagai kota bersih. Pemberian penghargaan tersebut berlangsung sempena perayaan hari lingkungan hidup sehat dunia yang diselenggarakan di Kabupaten Siak Sri Indrapura.
Di Riau sendiri, hanya Kabupaten Siak yang mendapat penghargaan Adipura Buana. Seperti diketahui Walikota Pekanbaru berangkat ke Kabupaten Siak pada pagi Jumat (22/07/2016). Bersama kepala daerah lain, termasuk Ridwan Kamil.
Sebagian besar Penghargaan Adipura Buana diperoleh oleh banyak kota di Indonesia, Namun kota Pekanbaru tidak termasuk di dalamnya. Hal ini berhubungan dengan kondisi sampah yang terjadi kota Pekanbaru beberapa waktu belakangan ini. Polemik masalah pengelolaan sampah yang terjadi memberi catatan buruk bagi pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengalami masalah sampah.
Selain memberikan penghargaan Adipura, ada banyak penghargaan lain yang diberikan kepada tokoh dan daerah yang dianggap memberikan dedikasi tinggi terhadap kepedulian lingkungannya. Jusuf Kalla juga berkesempatan menebarkan 1000 bibit ikan di Sungai Siak.
Penulis: Riki