BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, di Ponpes Darul Dawah wal Isrsyad (DDI) Benteng Kecamatan Sungai Batang, Selasa (31/1/2017).
Hadir Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, H Taher, Sekcam Kecamatan dan upika Kecamatan Sungai Batang, Serta pimpinan Dan majelis Guru Ponpes DDI.
Peringatan Maulid Nabi SAW 1438 H yang mengangkat tema “kita jadikan sebagai momentum untuk meladani kepemimpinan Rasulullah SAW dalam bingkai Kebhinnekaan†itu menampilkan syahril qur’an oleh murid Ponpes DDI Benteng.
Sambutan Kepala Kemenag Provinsi Jambi yang juga sebagai Alumni Ponpes DDI Benteng mengatakan, sebagai alumni merupakan kehormatan yang sangat besar dengan kehadiran tersebut. Menurutnya, dengan acara yang digelar itu, banyak yang bisa di bicarakan untuk kelangsungan Ponpes DDI Benteng.
“Dan saya berniat untuk kembali mengabdi di kampung halaman saya. Dan pendidikan atau lembaga ponpes harus mempunyai ciri khas, karena akan diburu oleh masyarakat. Kepada anak-anak untuk memanfaatkan waktu belajar sehingga mempunyai skil,†katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Inhil, H Rosman Malomo mengatakan, mendengar syahril Quran yang ditampilkan Murid Ponpes, bahwa untuk menjadi pemimpin pada hari ini harus memperhatikan situasi dan kondisi. Dimana pemimpin harus mempunyai beberapa sifat diantaranya amanah.
Ia menambahkan analogi melihat seorang pemimpin seperti melihat seorang seperti melihat gunung dari kejauhan, tapi kita tak tau di dalam gunung ada banyak binatang buas seperti ular serta seorang pemimpin harus mempunyai visi dan misi. Terakhir beliua menyampaikan bahwa kehidupan sesungguhnya ada yang kita kehendaki tetapi belum tentu kehendak Allah.
Pada kesempatan itu, dihadirkan penceramah Al-Ustadz Muchsin Ruslan, MA. Ph.D (Dosen IAIN STS Jambi) Yang dalam tausiahnya menyampaikan, bahwa momentum maulid Nabi Muhammad SAW ini dimana kita memperingati hari lahir-Nya Nabi Muhammad SAW dimana kelahiran nabi banyak yang bisa diambil pelajaran dan dalam kehidupa banyak yang bisa di contoh dan di amalkan dalam kehidupan. Dimana dalam diri Nabi terdapat sifat jenius dan cerdas. Terakhir beliua menyampaikan bahwan menjadi seorang pemimpin harus mempunyai ilmu. (adv)