BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Ratusan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), khususnya Kota Tembilahan, tumpah ruah bersusun pepat di halaman Rumas Dinas Bupati Inhil, Selasa (23/5/2017).
Mulai dari masyarakat biasa hingga berbagai ormas sampai para pejabat menghadiri acara Ramah Tamah yang digelar Pemkab Inhil dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari saja lagi.
Sebagai orang nomor satu di negeri hamparan kelapa dunia, pada kesempatan itu Bupati Wardan sebagai diri pribadi dan mewakili Pemkab Inhil menyampaikan permintaan maafnya.
“Saya beserta keluarga serta mewakili Pemkab Inhil menyampaikan permintaan maaf. Marilah kita sambut bulan yang suci ini dengan keadaan suci pula. Untuk itu, marilah kita saling bermaafan,†ucap Wardan saat menyampaikan sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wardan tak lupa menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjaga ketertiban dan keamanan. Dengan keamanan dan ketertiban, ucap Wardan, tentu akan menunjang pelaksanaan ibadah pada Ramadan.
“Marilah kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban serta marilah kita sama-sama mendoakan negeri kita ini agar terhindar dari musibah. Sehingga kita semua mendapat kekhusyukan dalam rangka beribadah di bulan suci ini,†pinta Wardan.
Tuan Guru H Syafruddin Saleh Sei Gergaji, yang turut hadir pada kesempatan itu sebagai da’i pengisi tausyiah pada ramah tamah itu, juga mengangkat arti pentingnya bermaaf-maafan anatara sesama manusia. Seperti katanya, dengan bermaaf-maafan maka hubungan baik antar sesama manusia akan tercipta.
“Sebab seperti firman Allah, belumlah akan diterima amal seseorang itu jika hubungannya dengan sesama manusia. Bermaaf-maafan salah satu cara untuk kita membina hubungan yang baik antar sesama manusia,†tegas ustadz yang datang dari Pekanbaru itu.
Sebelumnya, di kesempatan tersebut Bupati Wardan juga berkesempatan memberikan bingkisan kepada para kaum dhuafa. Seperti diucapkannya, semoga dengan bingkisan dapat sedikit membantu. Acara itu sendiri, sebelumnya dimulai oleh iringan Maulid Habsy dan ditutup dengan bermaaf-maafan.
Acara ramah tamah itu sendiri, memang sudah menjadi kebiasaan diselenggarakan di Rumah Dinas Bupati Inhil setiap tahunnya sejak kepemimpinan H M Wardan. Bupati yang terkenal agamis itu, memang selalu berusaha dapat menyambut Ramadan dengan cara bersama-sama dengan masyarakatnya. (ADV)