BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Ahmad Mujahidin, membantah kabar yang menyebutkan dirinya terlibat dalam kasus suap Ketua PPP M Romahurmuzy alias Romi.
“Tidak benar,” ujarnya saat dikonfirmasi bertuahpos.com, Minggu 24 Maret 2019.
Seperti yang diketahui, kabar miring tersebut tengah viral di media sosial. Dimana dalam kabar tersebut, disebutkan “Ada Gepok untuk Romi Romahurmuzy dari Rektor UIN Suska Riau, Sang Penipu Jokowi dan Perlindungan oknum Kementerian Agama RI”.
Tak hanya membantah, Rektor Ahmad Mujahidin juga mengatakan pada suatu saat kebenaran akan menang akhirnya.
“Kebenaran itu kadang hadir bagaikan cahaya matahari yang menyilaukan mata, retina kita tidak sanggup menatapnya. Kebenaran tetap muncul pada saat yang tepat. Insyaallah yang diharamkan Allah selalu saya jauhi,” tuturnya.
Namun apakah dirinya akan melaporkan hal tersebut, Rektor Ahmad Mujahidin enggan memberikan jawaban pasti.
Sebagai Rektor, Ahmad Mujahidin hanya menuturkan dirinya tidak mengambil pusing persoalan kabar yang telah membuat nama baiknya tercoreng. Dirinya lebih memilih untuk fokus menciptakan prestasi khususnya bagi UIN Suska Riau.
“Mari kita ciptakan suasana yang sejuk kondusif di kampus. Hindari kegiatan yang tidak produktif. Kita cetak prestasi. Jika ada masalah hukum biarlah penegak hukum yang melaksanakan tugasnya,” pungkas.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Ketua Umum PPP Romi terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Surabaya. Romi diduga menerima suap jual beli jabatan di Kemenag. (bpc9)