BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Masyarakat Inhil sangat menyayangkan kondisi televisi lokal Gemilang Televisi (GTv) yang kehilangan gaungnya. Padahal jika ditangani dan dikelola dengan baik dapat menekan biaya ekspos kegiatan Pemkab Inhil.
Sejak beberapa tahun lalu, GTv sudah mendapat tempat dan dikenal masyarakat Inhil. Televisi ini menayangkan berbagai kebijakan dan kegiatan pembangunan Pemkab Inhil sehingga dapat diketahui masyarakat.
“Dulu saya cukup familiar dengan laporan berita yang disampaikan reporter GTv, seperti Titin Kalam melaporkan,” cerita M Yusuf, Ketua PWI Inhil kepada wartawan Rabu (03/09/2014)
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Perjuangan Anak Negeri (LSM PERAN), Firmansyah juga menyayangkan pihak Pemkab Inhil yang ‘sengaja’ membiarkan televisi kebanggan masyarakat Inhil ini tidak mengudara lagi. Malahan justru melakukan kerjasama dengan televisi lain yang tentunya membutuhkan dana dan membebani APBD Inhil.
“Kami sangat menyayangkan langkah Pemkab Inhil yang justru melakukan kerjasama pemberitaan kegiatan dengan televisi lain. Padahal selama ini sudah ada Gemilang Televisi yang dibiarkan tidak beroperasi lagi, inikan merupakan pemborosan anggaran saja,” tegas Firmansyah.
Apalagi, lanjutnya selama ini masyarakat, khususnya di luar Kecamatan Tembilahan tidak dapat menikmati siaran televisi yang dikontrak Pemkab Inhil ini. Di Tembilahan saja, masyarakat yang dapat menikmatinya harus berlangganan Tv kabel.
“Kalau sebelumnya masyarakat hanya cukup menggunakan antena biasa sudah dapat menonton siaran Gemilang Televisi di rumah, tidak harus berlangganan Tv kabel,” sesalnya.
Keberadaan GTv dirasakan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendapatkan informasi terkini mengenai Inhil, termasuk berbagai kegiatan dan kebijakan Pemkab Inhil.
“Maka, Pemkab Inhil harus mengevaluasi kebijakannya melakukan kerjasama kontrak dengan televisi lokal lainnya, apalagi harus menelan dana miliaran rupiah,” sebutnyam (ezy)