BERTUAHPOS.COM, PEKANBANRU – Sang pilot Ethiopian Airlines, Yared Getachew, pernah berjanji kalau dia ingin sekali menonton pertandingan Arsenal dan Manchester, bersama teman-temannya.
Keinginan itu kini pupus setelah insiden maut pesawat Boeing 737-8 MAX yang dioperasikan Ethiopian Airlines, membawa petaka baginya. Yared meninggal dunia dalam insiden itu.
Associated Press, menulis dalam artikelnya, penghormatan terakhir sari rekan-rekan mendiang Yared di lembaga Asosiasi Pilot Ethiopia diberikan kepadanya setelah kecelakaan itu.
Termasuk, masih jelas dalam ingatan salah satu teman Yared tatkala mereka baru lulus sekolah pilot. Sempat beberapa kali terbang bersama Yared dan bahkan sempat tinggal dalam satu kos-kosan.
Tentu saja mereka sadar bahwa Yared tak akan pernah memenuhi janjinya untuk menonton pertandingan Arsenal dan Manchester bersama-sama sebab kini Yared sudah tiada.
Salah satu rekan mendiang Yared, Estifanos Mulugeta mengatakan Yared sangat memang senang tatkala ditugaskan terbang ke Nairobi, Kenya. Sebab, orang tuanya menetap di sana.
Direktur Ethiopian Airlines, Tewolde GebreMariam, menyebut Yared salah satu pilot senior dengan catatan 8.000 jam terbang.
“Itu adalah pesawat baru tanpa masalah teknis, dan diterbangkan oleh pilot senior,” kata Tewolde.
Pesawat Boeing 737-8 MAX milik Ethiopian Airlines jatuh di sebuah tanah kosong di dekat Desa Tulu Fara, Kota Bishoftu, tak jauh dari di ibu kota Addis Ababa.Â
Burung besi itu dalam perjalanan menuju Nairobi, Kenya. Sebanyak 157 penumpang sekaligus awak dipastikan meninggal.(bpc3)