BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan usai pelantikan dirinya sebagai Gubernur Riau, dia dan wakilnya Edy Natar Nasution menyempatkan diri berkunjung ke KPK.
“Ada banyak arahan dan masukan yang disampaikan KPK untuk Provinsi Riau. Ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Semua itu sudah disampaikan KPK kepada saya dan Pak Edy,” ungkapnya dalam acara tepung tawar di LAM Riau, kemarin.
Dia menyebut, bahkan KPK membawanya ke penjara KPK untuk melihat-lihat. Awalnya Syamsuar menyebut ke KPK menolak ajakan itu lantaran ada agenda lain yang harus dia hadiri. Namun pihak KPK sedikit memaksa agar Syamsuar dan Edy Natar bisa meluangkan waktu untuk melihat penjara KPK.
“Saya awalnya sempat menolak karena memang harus buru-buru. Tapi orang KPK bilang, ‘Sebentar saja, Pak. Bapak harus melihat.’ Lagi pula banyak wartawan di sana. Kalau saya menolak nanti anggap lain. Makanya kami memutuskan untuk melihat penjara KPK,” kata Syamsuar.
Saat itu, Syamsuar melanjutkan ceritanya, bahwa dirinya menyadari dan tidak ingin menjadi Gubernur Riau keempat yang masuk penjara karena korupsi. Dia berharap banyak kepada masyarakat untuk memberikan dukungan agar tercipta pola pemerintahan yang bersih di Riau.
“Kalau saye telewat, tolong sapo saye (tegur saya). Saya tak mau jadi Gubernur Riau keempat yang masuk penjara karena korupsi. Mohon kepada tuhan agar negeri Riau ini dihapuskan dari segala musibah,” katanya. (bpc3)