BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Sumurung P Simare-Mare SH MH, mengaku bosan disebut bermain proyek di Satker Provinsi maupun Satker Kementerian di Provinsi Riau.
Hal ini diungkapkan Asisten Intelijen Kejati Riau, Sumurung P Simare-mare SH MH, melalui Kasi II, Lasarge Marel SH MH, ketika dikonfirmasi, Senin 4 Februari 2019.
Adanya dugaan Asisten Intelijen Kejati Riau, Sumurung P Simare-mare memiliki proyek, disebutkan salah seorang warga, Ade. Ia mengatakan, beberapa waktu lalu ada seorang kontraktor datang ke rumahnya. Ketika itu kontraktor tersebut, memperoleh telepon dari seorang stafnya.
Dalam pembicaraan, staf kontraktor tersebut, menyebutkan bahwa mereka kalah tender proyek pada salah satu Satker Kementerian PUPR untuk tiga titik proyek di Riau. Dalam pembicaraan melalui telepon, staf kontraktor tersebut juga menyebutkan perusahaan pemenang lelang yang menurut informasi yang mereka peroleh, perusahaan tersebut direkomendasikan Asintel Simare-mare.
“Usai menerima telpon itu, kontraktor tersebut bertanya kepada saya apakah Asintel Kejati Riau bernama Simare-mare. Dan apakah Simare-mare benar bermain proyek di Provinsi Riau ini?,” ujarnya.
Ade mengaku membenarkan kalau Asintel Kejati Riau bernama Simare-mare. Namun soal kebenaran apakah Asintel Simare-mare tersebut bermain proyek atau tidak, Ade mengaku tidak tahu.
Wartawan bertuahpos.com bersama Ade, yang mencoba mengkonfirmasikan informasi tersebut langsung kepada Asintel Kejati Riau, SP Simare-mare SH MH, sekaligus meminta imbauannya kepada masyarakat atau SKPD, jika menemukan adanya oknum yang menjual nama dirinya untuk memperoleh proyek, Senin (4/2/2019), tidak bersedia memberi keterangan.
SP Simare-mare melalui stafnya kemudian mengarahkan wartawan untuk menemui stafnya, Lasarge Marel, Kasi II Bidang Intelijen. Melalui Lasarge Marel, SP Simare-Mare menyatakan dirinya sudah bosan dengan pertanyaan kebenaran dirinya bermain proyek di Riau tersebut.
“Kata bapak (SP Simare-mare), bapak sudah bosan dengan pertanyaan tersebut. Itu sudah pertanyaan basi katanya. Kalau ada info itu bapak suruh catat namanya biar dia langsung yang konfirmasi,” ujarnya.**(bpc17)