BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau terpilih, Syamsuar merencakanan akan melakukan revisi APBD 2019. Langkah ini diambil karena program-program kampanye Syamsuar tidak diakomodir oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Riau.
Saat bedah APBD Riau awal pekan lalu, rencana untuk melakukan revisi APDB Riau 2019, Syamsuar juga sudah melontarkan wacana ini. Satu-satunya cara agar program-program janji kampanyenya bisa terealisasi, harus dilakukan revisi. Dia takut tidak bisa mempertanggungjawabkan itu pada 100 hari menjabat sebagai Gubernur Riau nanti.
“Satu-satunya cara kami akan melakukan revisi APBD. Kami sudah melakukan kajian dan mengkonsultasikan masalah ini. Ada payung hukum yang membolehkan,” ungkapnya, Selasa, 29 Januari 2019.
Upaya agar program-program janji kampanye semasa dia ikut dalam Pilkada serentak 2018 bisa masuk di APBD 2019 sudah dilakukan dengan melibatkan tim transisi dalam pembahasan APBD 2019.Â
Syamsuar juga menyebut, tidak lama setelah dia terpilih sebagai Gubernur Riau, Gubernur Riau ketika itu, Arsyadjuliandi Rachman, mengajak Syamsuar dan timnya duduk satu meja untuk membahasan masalah ini. Namun belum lagi ada kata sepakat, Andi Rachman mengundurkan diri jadi Gubernur Riau setelah dia menyatakan diri ikut pencalegan pada Pemilu 2019.
Lalu di masa Wan Thamrin diangkat menjadi Gubernur Riau, Syamsuar mengaku, juga pernah diundang ke kediaman Wakil Gubernur Riau di Jalan Sisinga Mangaraja, Pekanbaru. Syamsuar diminta Wan Thamrin Hasyim membawa tim transisi untuk duduk satu meja dengan sejumlah pejabat teras atas di lingkungan Pemprov Riau. “Bahkan Pak Sekda juga ikut dalam pertemuan itu,” ungkapnya.
Namun sangat disayangkan ketika APBD Riau 2019 ketok palu, Syamsuar menyebut program-program yang dia usung di masa kampaye juga tidak diakomodir. Oleh sebab itu, langkah untuk melakukan revisi APBD 2019 akan diambil. (bpc3)