BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Perekaman biometrik di Visa Facility Service (VFS) TasHeel yang ada di Indonesia dianggap percuma. Hal ini dikarenakan setelah jemaah umroh sampai di Madinah, juga dilakukan rekam retina dan sidik jari.
“Jadi, percuma saja rekam biometrik (retina dan sidik jari) di VFS TasHeel. Nanti sampai Madinah, rekam biometrik lagi,” kata Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Ibnu Mas’ud kepada bertuahpos.com, Jumat 11 Januari 2019.
Ibnu juga membeberkan pihak travel umroh harus mengalami kerugian akibat tertundanya keberangkatan jemaah akibat belum siapnya fasilitas VFS TasHeel. Kerugian ini terutama karena hotel dan pesawat yang sudah dibooking.
Baca:Â Layanan VFS TashHeel Tidak Siap, Travel Umroh Merugi Akibat Keberangkatan Jemaah Tertunda
“Kalau keberangkatan jemaah banyak yang tertunda, ya kita rugi dong. Pesawat sudah booking, hotel sudah booking, jemaah belum bisa berangkat karena Visa Facility Service (VFS) TasHeel. Ini tak bisa, itu tak bisa. Jemaah jadi terlambat, dan tertunda berangkat,” tambah dia.
Rekam biometrik ini sendiri adalah kebijakan dari Arab Saudi. Setiap jemaah yang mengajukan visa dari Arab Saudi, harus terlebih dahulu melakukan perekaman biometrik melalui VSF Tasheel. (bpc2)