BERTUAHPOS.COM– JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil naik 33 poin setelah beberapa perdagangan terakhir terus-terusan kena tekanan jual.
Posisi IHSG yang sudaj jenuh jual dimanfaatkan investor domestik untuk mengkoleksi saham.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.935 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.930 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 33,862 poin (0,76%) ke level 4.463,322. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 8,554 poin (1,18%) ke level 732,801.
Mengawali perdagangan, Selasa (25/6/2013), IHSG dibuka menanjak 58,239 poin (1,31%) ke level 4.487,323. Indeks LQ45 bertambah 12,357 poin (1,71%) ke level 737,604.
Saham-saham yang sudah murah langsung diburu investor. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun langsung menghijau.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 64,853 poin (1,46%) ke level 4.494,313. Sementara Indeks LQ45 melonjak 14,006 poin (1,93%) ke level 738,253.
Kemarin, IHSG anjlok 85 poin terkena tekanan jual yang tinggi. Koreksi indeks terjadi seiring dengan jatuhnya bursa-bursa di Asia.
Semalam, Wall Street berakhir terkoreksi cukup tajam atas kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China. Perdagangan bergerak fluktuatif dengan rentang yang cukup lebar.
Bursa-bursa regional bergerak mixed pagi hari ini. Pasar saham China masih terkena koreksi tajam seperti pada perdagangan kemarin.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
Indeks Komposit Shanghai anjlok 23,85 poin (1,21%) ke level 1.939,39. Â
- Indeks Hang Seng naik 61,60 poin (0,31%) ke level 19.875,58. Â
- Indeks Nikkei 225 turun 17,62 poin (0,13%) ke level 13.045,16. Â
- Indeks Straits Times menguat 14,37 poin (0,47%) ke level 3.088,68.
(finance.detik.com)