BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wan Thamrin Hasyim sah menjadi Gubernur Riau definitif setelah dilakukan seremoni pelantikan dan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin, 10 Desember 2018 siang tadi.Â
Wan akan menjadi Gubri kurang lebih 2 bulan, sisa masa aktif kerja Gubernur periode 2014-2019. Sebab pada pertengahan Maret 2019 nanti, Syamsuar akan dilantik sebagai Gubernur Riau setelah dia menang dalam Pilkada serentak tahun ini dan mengalahkan pasangan petahana Arsyadjuliandi Rachman.Â
Mantan Bupati Rokan Hulu yang lahir pada 27 Desember 1944 ini memang tercatat punya sederet pengalamanan birokrasi. Termasuk pernah menjadi mantana Kepala Badan Perencanaan Pembanguanan Daerah (Bappeda) di Kepri.Â
Diantara tugas beratnya dalam 2 bulan memimpin Riau, yakni adanya masa transisi kepemimpinan, dari masa Arsyadjuliandi Rachman ke Syamsuar. Oleh sebab itu, salah satu tugasnya bagaimana dia bisa memberikan pencerahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa menerima Syamsuar, sebab ini bagian dari ranah politik.Â
“Ini termasuk tugas yang sulit, oleh sebab itu kepiawaian Pak Wan Thamrin harus dituntut bagaimana bisa memberikan pencerahan kepada aparatur pemerintah untuk tetap bekerja secara profesional dan mendukung kepemimpinan Gubernur yang akan datang,” ujar pengamat Komunikasi Pemerintahan dari Universitas Muhammadiyah Riau, Jupendri, M.Ikom.Â
Tujuannya tidak lain agar Gubernur Riau yang baru nantinya bisa langsung fokus bekerja pada saat pertama memimpin pemerintahan setingkat provinsi. Sebab tantangan ke depan Provinsi Riau sangat besar. Diantaranya Ketergantungan besar PAD Provinsi Riau dari sektor Migas padahal sektor ini akan habis.Â
“Belum lagi pertumbuhan ekonomi yang turun, daya beli masyarakat yg lemah karena harga komuniti utama masyarakat, sawit dan karet turun dan lainnya,” sambungnya. (bpc3)