BERTUAHPOS.COM – Memiliki kartu kredit tentu sah-sah saja sepanjang kondisi finansial kita mampumendukungnya. Yang perlu kita sadari bersama adalah kartu kredit hanya digunakan sebagai alat tunda bayar, bukan alat penambah penghasilan. Jadi, berani gesek harus berani bayar juga, donk?
Idealnya, maksimal kartu kredit yang dimiliki oleh seorang individu adalah dua buah. Kartu kredit pertama digunakan untuk keadaan darurat dan kartu kredit kedua bisa digunakan untuk operasional.
Selalu pahami apa yang akan Anda beli, dan hanya beli apa yang Anda paham. Hal ini juga berlaku ketika Anda ingin mengajukan aplikasi kartu kredit. Pahami fitur, perhitungan biaya dan bunga, serta tanggal tagihan dan jatuh tempo dari kartu kredit yang ingin Anda beli.
Meskipun bank memberikan fitur minimum payment, sebaiknya selalu bayarkan seluruh tagihan yang jatuh tempo secara lunas. Mengapa? Ingat bahwa kartu kredit merupakan jenis pinjaman yang tidak memiliki jangka waktu sehingga bunga kartu kredit akan terus terakumulasi sampai kapan pun selama saldo utang belum lunas. Bunga kartu kredit pun tergolong sangat tinggi.
Sebagai contoh, kartu kredit A memiliki bunga sebesar 1% per bulan. Selama satu tahun, apakah bunganya sama dengan 12%? Sayangnya tidak, bunga efektif untuk kartu kredit tersebut selama satu tahun adalah 20%.
Kartu kredit memang menawarkan sejuta kemudahan untuk transaksi kita sehari-hari, tetapi kalau tidak bijak menggunakannya, justru akan membuat kondisi finansial kita berantakan. Nah, sebelum menggunakan kartu kredit
untuk berbelanja, coba lontarkan pertanyaan berikut ke diri sendiri:
1. Apakah saya memang membutuhkan barang itu?
2. Bisakah saya membayar tunai?
3. Apakah saya mampu untuk membayar lunas tagihan saat jatuh tempo?
(infojkt.com)