BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – AS disebutkan akan segera menutup kantor perwakilan Palestina di Washington. Hal itu dilakukan karena hubungan ‘panas’ kedua negara pasca Presiden Trump memutuskan mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Dikutip dari CNN Indonesia, Senin 10 September 2018, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat telah diberitahu oleh pejabat Amerika Serikat (AS) soal penutupan kantor perwakilan tersebut.
“Memang mereka memutuskan akan menutup kantor perwakilan Palestina yang ada di Washington. Kami diberitahu seperti itu,” kata Saeb.
Saeb menyebut tindakan AS ini sangat tidak bisa dibenarkan. Tindakan AS seakan ingin menghukum rakyat Palestina, termasuk memotong bantuan keuangan dan kemanusian untuk Palestina.
“Mereka bahkan menghentikan bantuan kemanusian untuk Palestina, seperti bantuan kesehatan dan bantuan kesehatan,” tambah Saeb.
Dalam beberapa minggu belakang, AS disebutkan memotong dana kemanusian untuk Palestina sebesar US$200 miliar. Presiden AS, Trump menyebutkan bantuan akan kembali diberikan sampai Palestina mau berunding dengan Israel. (bpc2)