BERTUAHPOS.COM, JAKARTAÂ – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Dengan keputusan MK tersebut maka pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla resmi sebagai presiden terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Berikut ini kabar lengkap seputar sidang dan keputusan MK termasuk komentar Jokowi, Prabowo, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dilansir Kabar24.com:
PRABOWO HORMATI KEPUTUSAN MK
Meski belum memberikan pernyataan langsung, Prabowo melalui akun Facebook-nya menjelaskan bahwa dia menghormati keputusan MK tersebut. Berikut ini pernyataan Prabowo via akun Facebook  Prabowo Subianto yang diposting Kamis malam (21/8/2014):
Selamat malam sahabat. Malam ini saya ingin kembali menyampaikan terima kasih dan penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada seluruh sahabat yang telah bergabung di halaman Facebook ini, atas atas kepercayaan, dukungan dan doa’ yang selama ini telah saudara berikan kepada saya dan mitra saya saudara Muhammad Hatta Rajasa.
Baru saja saya ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjenguk sahabat-sahabat yang siang tadi terluka saat mencari keadilan ke Mahkamah Konstitusi. Saya merasakan langsung begitu besar harapan yang mereka sampaikan kepada saya, saudara Hatta Rajasa dan Koalisi Merah Putih.
Walau tidak mencerminkan keadilan substantif, keputusan Mahkamah Konstitusi harus kita hormati. Malam ini saya ingin menyampaikan kepada sahabat sekalian, kepercayaan yang telah sahabat berikan kepada kami tidak akan pernah kami sia-siakan.
Di parlemen dan di setiap kesempatan yang ada saya bersama saudara Hatta Rajasa dan seluruh mitra Koalisi Merah Putih berkomitmen untuk terus berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang kita cita-citakan.
Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Indonesia yang bangkit. Indonesia yang berdiri di atas kaki kita sendiri, bukan menjadi pesuruh bangsa asing. Kami akan selalu ingat dan melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa untuk Indonesia Merdeka.
Untuk perjuangan ini kami kembali mohon doa’ dan restu dari sahabat sekalian. Sekali lagi, terima kasih.
Salam Indonesia Raya! Sahabatmu Prabowo Subianto
SBY MENGAKU DITUDUH INGIN NGERECOKI JOKOWI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendapatkan kabar bahwa dirinya dan Partai Demokrat dituduh berniat ngerecoki (mengganggu) Joko Widodo alias Jokowi sebagai presiden terpilih.
Tudingan bahwa dirinya berniat ngerecoki Jokowi disampaikan oleh SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono Kamis malam (22/8/2014), tidak lama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Berikut ini kicauan @SBYudhoyono:
- Hari ini saya menerima sejumlah pesan yang bernada negatif. Saya tahu hal ini juga beredar di sejumlah kalangan. *SBY*
- Pesan negatif itu berbunyi “SBY & PD jangan ngrecoki Jokowi”. Artinya, SBY jangan mengganggu atau mengatur-atur Jokowi. *SBY*
- Saya tidak paham apa yang dimaksud dengan “ngrecoki” itu. Tidak ada niat & pikiran sedikit pun untuk mengganggu Pak Jokowi. *SBY*
- Sewaktu saya menyampaikan Pidato Kenegaraan, 15 Agustus 2014, saya katakan secara moral saya wajib membantu Presiden Baru. *SBY*
- Saya dengan senang hati membantu jika memang dikehendaki. Jadi terserah kepada Presiden Baru. Tidak ada pikiran buruk dari saya. *SBY*
- Ketika saya ingin ikut menyukseskan transisi antara saya dg Presiden Terpilih itu jg niat baik saya agar ketika dilantik jauh lbh siap *SBY*
- Namun, ternyata ada yang tidak menghendaki hal-hal baik itu terjadi. Tentu saya harus menghormati. Naluri politik saya jadi bekerja. *SBY*
- Atau barangkali ada yg menganggap SBY & PD menginginkan posisi politik tertentu jika Pak Jokowi menjadi Presiden 5 tahun mendatang. *SBY*
- Dengan tegas saya katakan tidak ada niat & ambisi seperti itu. PD akan independen & menjadi penyeimbang. Kami tidak haus kekuasaan. *SBY*
- 5 tahun mendatang PD akan berbenah & membangun diri, serta lebih menyuarakan & memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. *SBY*
Sejumlah kader PD dilobi utk bergabung ke kubu politik tertentu. Kami katakan tidak. Jadi tidak ada istilah ngrecoki. Jangan dibalik. *SBY*(Kabar24)