BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menuju Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, koordinator lapangan massa pendemo pembangunan Waduk Rokan Kiri, Rio Andri, sempat ditahan pihak Polsek Tandun.
Hal ini terungkap dari pesan singkat Rio yang menyebut dirinya telah ditahan bersama rekannya Supri seusai magrib
“Tolong britahukan ke seluruh mahasiswa Rokan Hulu. Saya Rio dan rekan saya supri ditahan. Kami ditahan dan dicegal pihak Polsek tandun, tolong sebarkan ke mahasiswa Rokan Hulu,†ujar Rio dalam pesan singkatnya.
Ditahannya dua koordinator lapangan massa pendemo pembangunan Waduk Rokan Kiri ini juga dipastikan oleh Ervan Ibsahrodan, salah seorang calon peserta aksi besok pagi.
“Iya bener mereka (Rio dan Supri) ditahan Polsek Tandun,†tutur Ervan yang juga merupakan Presiden Mahasiswa Universitas Lancang Kuning.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Al Qudri, Selasa 8 Mei 2018. Mahasiswa Universitas Riau ini juga mengatakan dua rekannya telah ditahan Polsek Tandun. Namun hal tersebut hanya sesaat.
“Mereka memang sempat ditahan, bisa jadi mungkin terkait dari aksi yang akan mereka laksanakan besok,†terang Qudri melalui sambungan telepon kepada bertuahpos.com.
Seperti yang diketahui, saat ini ribuan massa Rokan Hulu bersama mahasiswa tengah bergerak menuju Kota Pekanbaru. Besok pagi mulai pukul sembilan, massa dijadwalkan melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Riau guna menolak pembangunan Waduk Rokan Kiri. Waduk ini sendiri dikhawatirkan bisa menenggelamkan empat desa di Rokan Hulua. Seperti Desa Cipang Kiri Hulu, Desa Cipang Kiri Hilir, Desa Tibawan dan Desa Cipang Kanan. (bpc9)