BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Kabut asap yang melanda wilayah kabupaten Bengkalis membuat pemerintah setempat memerintahkan sekolah-sekolah, pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) menghentikan aktivitas belajar mengajar di sekolah alias harus diliburkan.
Wakil Bupati Bengkalis Suayatno mengatakan Kamis (20/6/13) besok sekolah-sekolah di Bengkalis diliburkan.Â
Saya lihat kondisi kabut asap sudah sangat parah sekali. Berarti sudah bendera merah. Untuk itu saya minta kepada Dinas Pendidikan untuk segera meliburkan sekolah-sekolah di Pulau Bengkalis sampai kondisi udara membaik,†ungkap Suayatno.
Jika sekolah tidak diliburkan, dia khawatir akan berdampak buruk bagi anak-anak, seperti terserang gangguan pernapasan.
Saat ini sudah selesai ujian, proses belajar mengajar sudah tidak efektif, sebaiknya sekolah diliburkan saja,†imbuhnya.
Menurut Suayatno, pencemaran udara akibat kabut asap dapat membahayakan kesehatan warga, terutama bagi anak-anak sekolah yang sangat rentan dengan masalah ini.Â
Anak-anak sekolah, terutama tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) tidak boleh beraktivitas di luar rumah selama kondisi kabut asap.
Disdik Kabupaten Bengkalis berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk sementara pemberlakukan libur sekolah ini baru sebatas anak-anak SD.Â
Namun, jika kondisi semakin memburuk, tidak tertutup kemungkinan akan meliburkan seluruh sekolah di Pulau Bengkalis.
Suayatno juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.Â
Jika pun terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, dianjurkan untuk selalu mengenakan masker. Kemudian warga dianjurkan untuk selalu menghidupkan lampu kendaraan selama di jalan raya.
Langkah ini penting, guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Mengingat jarak pandang di jalan raya cukup terbatas akibat kabut asap. (riau.go.id)