BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Broker menggarap bisnis properti mulai merambah pada aplikasi digital.
Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Hartono Sarwono mengatakan, prospek penjualan properti melalui tangan broker cukup menjanjikan di tahun ini. Dan tahun politik tidak berdampak signifikan terhadap sektor ini.
Dia menambahkan, prospek pasar properti, lanjut Hartono, memang ditentukan oleh kebijakan pemerintah. Terutama untuk pembiayaan perumahan
“Seperti BI 7-Day Repo Rate, Tax Amnesty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hingga lanjutan Paket Kebijakan Ekonomi dari pemerintah,” katanya seperti dilansir dari kompas.com, Rabu 7 Maret 2018.
Dia menambahkan, peluang orang menyimpan dananya dengan membeli properti ada pada tahun politik kali ini. Pasar properti seken dan primer akan menyerap permintaan tersebut.
“Tapi, kalau yang muncul adalah suasana ketakutan, maka masyarakat akan menyimpan uangnya di bank atau menabung uangnya ke emas,” ujar Hartono.
Dia mengatakan, merambahnya ke dunia digital oleh sektor ini memandakan bahwa bisnis properti diprediksi masih gemilang. Itu semakin terlihat setelah pemerintah mencanangkan rumah layak huni bersubsidi sejak beberapa tahun lalu.
Peluang ini semakin membuat para broker lebih kreatif untuk memasarkan produk mereka, salah satu caranya bagaimana memaksimalkan aplikasi digital. (bpc3)