BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Madani milik Pemerintah Kota Pekanbaru di sisa tahun ajaran ini masih belum bisa menyantrikan siswa-siswinya.
Seperti yang diutarakan oleh Kamala Sia Rio Nita selaku Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Jumat (23/2/2018), saat ini SMP Madani masih terkendala fasilitas kamar tempat tidur asrama.
“Pembangunan sudah semuanya, kita tinggal mobillernya saja lagi. Mobiller itu seperti tempat tidurnya. Kalau itu sudah masuk kita sudah bisa mengasramakan siswa-siswi kita,” ujar Kemala.
Perempuan yang sering disapa Mala ini turut mengatakan, penerapan asrama di SMP Madani baru akan bisa dilaksanakan mulai tahun ajaran baru, di 2017/2018.
“Insya Allah Juli ini di tahun ajaran baru sudah bisa kita terapkan asramanya,” tegas Kemala.
Kemala menambahkan, saat di asrama nanti, siswa-siswi SMP Madani tidak diperbolehkan pulang. Sekolah hanya memperbolehkan siswa-siswi tersebut pulang hanya sekali dalam sepekan. Namun tidak dengan kelas satu, yang hanya boleh sekali dalam sebulan.
“Untuk kelas dua dan tiga, kalau mau pulang hanya boleh sehari di akhir pekan. Tapi untuk anak kelas satu, mereka hanya boleh pulang sekali sebulan,” jelas Kemala.
Perbedaan perlakuan ini menurut Kemala ialah sesuatu yang memang disengaja. Kemala menjelaskan hal ini dilakukan unntuk membentuk siswa-siswi kelas satu agar lebih mandiri dan tidak manja.
“Kalau siswa baru, kita sengaja hanya memperbolehkan izin pulangnya sekali sebulan. Biar mereka betah dulu di asrama,” terang Kemala.
Seperti yang diketahui, setelah diresmikan sejak tahui 2015, setidaknya kini lebih kurang ada 80 siswa-siswi di SMP Madani. 80 lebih siswa ini terdiri dari kelas satu (angkatan 2015/2016) dan kelas dua (angkatan 2016/2017). Siswa-siswi yang bersekolah di SMP Madani ini juga merupakan hasil seleksi perkecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. (bpc9)