BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sejumlah tokoh lintas agama dan masyarakat berkumpul untuk menghadiri forum konsultasi publik di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (7/2/2018). Forum ini juga menghadirkan seluruh stakeholder dan forum komunikasi pimpinan daerah di Riau, termasuk Satker, Ormas dan perwakilan kementerian lembaga lainnya.Â
“Saya atas nama Pemprov Riau ingin menyampaikan dalam tahun depan, apa yang sudah dilakukan Riau tergambar dalam ekonomi makro 2018. Nanti akan saya perintahkan Pak Bappeda mempresentasikannya,” kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.Â
Andi Rachman menjelaskan masih ada beberapa misi untuk dikejar. Terutama fokus pada pembangunan infrastruktur, pelayanan pendidikan, kesehatan, menurunkan kemisikinan, peningkatan di sektor perkebunan dan pertanian dan sejenisnya.Â
“Infrastruktur berkaitan dengan kebutuhan masyarakat terhadap jalan dan jembatan, mendapatkan air bersih dan rasio elektifikasi. PLN sudah janji ke saya 2019 seluruh desa di Riau masuk listrik. Khususnya di daerah terisolir di Riau. Kami menyadari ini masih kurang,” sambung Andi Rachman.Â
Dia menambahkan, akses untuk mendapat air bersih perlu upaya lebih dan kerja keras walau sudah dibangun SPAM di Riau bagian utara. Selain SPAM regional, BUMD sedang negosiasi untuk SPAM di wilayah Pekanbaru Selatan
Dalam sambutannya itu, Andi Rachman juga mengulas kembali tentang pergerakan perekonomian daerah dan pertumbuhan jumlah penduduk Riau di tahun 2017 dengan total sekitar 6,6 juta jiwa lebih. Jumlah pria 51% lebih dan wanita 48% lebih.Â
“Indeks pembangunan manusia (IPM) di Riau angka yang baru terkonfirmasi tahun 2016 sekitar 71% lebih. Riau termasuk IPM tertinggi di Indonesia,” katanya.Â
Dia menambahkan dengan kondisi indikator makro itu untuk mencapai target RPJMD perlu mengejar ketertinggalan. Dalam rencana kerja pemerintah daerah, Pemprov Riau fokus kejar ketertinggalan itu. (bpc3)