BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Di tengah rencana impor beras oleh pemerintah RI, petani di Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan Januari 2018 ini mulai memasuki musim panen.
Seperti yang dikatakan Ana, warga Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuantan Singingi (Kuansing). Kepada bertuahpos.com, Arnawita menyebutkan bahwa sudah sejak pekan lalu dia mulai memanen padinya.
“Sudah sejak pekan lalu. Sudah sepetak sawah yang disabik (disabit),” terang Arnawita saat dihubungi via telepon seluler, Senin (15/1/2018).
“La dapek dua kahguang lobiah (sudah didapat dua karung lebih),” tambahnya.
Dikatakan Ana, umumnya beras yang dia dapatkan hanya digunakan untuk konsumsi pribadi. Biasanya, dari hasil panen tahun ini bisa bertahan hingga musim panen tahun depan.
“Kalaupun ada yang jual, itu kalau sawahnya luas dan hasilnya juga berlimpah. Tapi, tetap didahulukan untuk makan sehari-hari,” lanjut Ana.
Baca:
DPP Pekanbaru Minta Masyarakat Cerdas Melihat Kenaikan Harga Beras
Sejumlah Pedagang Akui Harga Beras di Pekanbaru Mulai Naik
Disebutkan Ana, harga beras saat ini di Lubuk Jambi berkisar di harga Rp 16.000 perliter (1,5 kg). Ana juga menyebutkan bahwa rencana pemerintah membuka keran impor beras tidak akan berpengaruh banyak ke warga Kuansing.
“Tak banyaklah pengaruhnya. Karena umumnya punya sawah sendiri, dan kalau dijual, yang beli juga warga di Kuansing, jadi harganya tidak akan begitu mahal,” tutup Ana.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah akan mengimpor beras untuk menghindari kekurangan stok secara nasional. (bpc2)