BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – BPJS Kesehatan dalam beberapa bulan terakhir terkendala membayarkan tagihan ke RS yang menjadi mitranya. Salah satunya RSUD Arifin Ahmad.Â
Nuzelly Husnedi, Direktur RSUD Arifin Ahmad, saat ditemui bertuahpos, mengakui hal tersebut. Nuzelly menyebutkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pembayaran dari BPJS Kesehatan terhambat.
” Dalam beberapa bulan terakhir, pembayaran dari BPJS memang terhambat,” terang Nuzelly Husnedi kepada bertuahpos.com, Kamis (07/12/2017).
” Semua itu ada di BPJS Kesehatan ya, dari kita tidak ada masalah. Kalau ada yang mau ditanyakan, silahkan langsung saja ke BPJS, karena bola panas ada pada mereka,” tambah Nuzelly.
RSUD Arifin Ahmad, lanjut Nuzelly, pertahunnya mendapatkan Rp 100 milyar lebih dari BPJS. Namun, jumlah itu sesuai dengan kapasitas dari RSUD Arifin Ahmad yang juga besar.
“Kita dapatlah Rp 100 milyar lebih dari BPJS, namun itu karena kapasitas kita juga besar,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, BPJS Kesehatan mengaku terus mengalami kerugian. Akibatnya, pengobatan terhadap 8 penyakit berat seperti penaykit jantung, leukimia, hemofilia, thalasemia, stroke, kanker, gagal ginjal, dan sirosis tidak lagi ditanggung BPJS. (cr1)