BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto menyebutkan bahwa pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia tidak harus menunggu untuk dikembangkan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014, memang disebutkan bahwa energi nuklir merupakan pilihan terakhir untuk dikembangkan menjadi tenaga listrik di Indonesia.
“Walau pilihan terakhir, bukan berarti setelah semua sumber (tenaga listrik) habis, baru kita kembangkan PLTN. Tidak begitu,” ujar Djarot, sebagimana dikutip dari kumparan.com.
“Jika dilihat perhitungannya, kita harus mempersiapkan PLTN dalam waktu dekat,” tambah Djarot.
Lebih lanjut, Djarot menjamin bahwa standar keamanan nulkir Indonesia sudah sangat baik. Ia menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 3 reaktor nuklir, yaitu di Bandung, Serpong, dan Yogyakarta. Djarot mengatakan bahwa sampai saat ini, 3 reaktor nuklir ini dalam keadaan baik dan berfungsi normal.
“Kita punya 3 reaktor di Bandung, Serpong, dan Yogyakarta. Semuanya dalam keadaan baik. Dan jangan lupa, kita telah meratifikasi perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty), yaitu perjanjian untuk tidak mengembangkan tenaga nuklir menjadi senjata,” pungkasnya. (cr1)