BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau mengklaim kasus penyakit jembrana serang ribuan sapi di Riau tidak akan mengganggu suplai daging sapi di pasar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau A Patrianov.Â
Dia menyebut, hampir 100% suplai daging sapi di Riau masih dari luar. Namun jika jembrana dibiarkan maka aset sapi lokal akan musnah. Sejauh ini untuk suplai daging di pasar tidak mengalami kendala karena penyakit jembrana.Â
“Harus dibedakan memang. Karena jembrana ada 1600 ekor sapi mati dan 4000 ekor sapi dijual dengan paksa karena ketakutan peternak,” katanya, Sabtu (21/10/2017).Â
Dinas ini mendata kebutuhan daging di Provinsi Riau sampai 153 ton/minggu. Angka itu didapat setelah dilakukan perhitungan sepanjang bulan Mei 2017 ini.
Baca:Â 1600 Sapi di Riau Mati Akibat Jembrana
“Itu lah kebutuhan daging untuk seluruh Riau. Mulai dari daging panas dan daging beku sendiri. Untuk menstabilkan harga kebutuhan 153 ton/minggu itu harus dipenuhi,” katanya kepada bertuahpos.com.Â
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan koordinasi bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Drive Riau. Di mana Bulog juga akan melakukan suplai daging ke masyarakat untuk menutup kekurangan ketersediaan daging di pasar. (bpc3)Â