BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Layaknya jantung pada manusia, baterai adalah salah satu bagian terpenting dari sebuah smartphone. Maka tak heran bila kondisi baterai sedang tidak baik, kinerja smartphone Anda pun akan menurun.
Nah, agar usia baterai Anda panjang dan bisa bertahan lama, cara paling umum adalah dengan tidak mengaktifkan koneksi WiFi dan GPS jika memang tidak diperlukan. Kemudian jangan menggunakan smartphone untuk bermain game dalam waktu yang lama.
Selain itu ada beberapa langkah lain yang wajib Anda lakukan agar baterai smartphone Anda selalu tampil prima, di antaranya adalah sebagai berikut.
Saat mengisi daya baterai, usahakan untuk menonaktifkan smartphone. Langkah ini akan membuat pengisian baterai semakin maksimal.
Anda pun bisa melakukan kalibrasi baterai dengan menggunakan aplikasi Battery Calibration. Namun jangan sering melakukan hal tersebut karena berisiko menimbulkan baterai meledak atau merusak smartphone serta akan memperpendek umur baterai.
Jadi, jika Anda ingin mengoptimalkan kinerja baterai, lakukanlah pengisian daya baterai dengan kondisi smartphone dalam keadaan mati. Atau bisa juga dengan melakukan pengisian daya jika baterai Anda sudah 40 persen.
Selain tata cara pengisian baterai yang baik, Anda juga wajib untuk menjaga suhu baterai tetap stabil. Suhu panas adalah musuh terbesar baterai karena kualitasnya akan menurun jauh lebih cepat ketika panas.
Pada suhu rata-rata 32 derajat farenheit, baterai lithium-ion akan kehilangan 6 persen dari kapasitas maksimum per tahun. Pada suhu 77 derajat, jumlah kehilangan kapasitas akan meningkat hingga 20 persen, dan pada 104 derajat jumlahnya mencapai 35 persen.
Pengisian nirkabel memang sangat nyaman dan tidak direpotkan dengan lilitan kabel. Akan tetapi, aktivitas tersebut cukup berisiko karena menghasilkan limbah panas dan juga banyak energi yang terbuang percuma.
Selain itu jangan biarkan daya baterai habis hingga 0 persen. Usahakan meninggalkan sedikit daya pada baterai. Jika Anda tidak memakai smartphone dalam waktu yang lama, cobalah untuk menyisihkan daya baterai setidaknya 40 persen.
Pasalnya, baterai lithium-ion tidak cukup bertahan dengan daya sebesar 30 persen dalam sebulan, di mana mereka akan kehilangan lima sampai sepuluh persen daya dalam sebulan.
Dan ketika daya baterai terlalu rendah (benar-benar 0 persen), kinerja baterai akan tidak stabildan berbahaya untuk diisi (bisa terjadi ledakan).(Liputan6)
Â