BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Miris, pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kota Pekanbaru, Kamis (12/10/2017), tidak satupun petinggi-petinggi LAM yang menggunakan bahasa melayu dalam sambutannya.
Terutama Ketua Umum LAM Riau, Al Azhar yang dalam sambutannya membuka Musdalub LAM Riau Kota Pekanbaru yang tidak menggunakan bahasa melayu. Dari pantauan bertuahpos.com, Al Azhar hanya menggunakan Bahasa Indonesia saja.
Hal ini sangat disayangkan oleh salah seorang peserta Musdalub LAM Riau Kota Pekanbaru yang hadir kepada bertuahpos.com. Datuk yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan kekecewaanya.
“Macem mane lah ni, ini tempat lembaga melayu tapi mengape petinggi ni cakap bahasa indonesia saje, harusnya pakai bahase melayu,” tuturnya dalam Bahasa Melayu.
Lanjutnya, datuk ini mengatakan biasanya dalam setiap kegiatan LAM Riau di daerah menggunakan bahasa melayu.
“Di Bengkalis, orang becakap melayu Bengkalis, di Meranti gitu jugo, Rohil gitu jugo, LAM Riau mengape petingginye tak cakap melayu, padahal kita semue di dalam ni budak melayu,” ujarnya. (bpc9)