BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kitab gundul merupakan kitab klasik berisi pelajaran ilmu fiqih, ilmu akhlak serta ilmu-ilmu agama lainnya.
Dikatakan kitab gundul karena kitab ini tidak memiliki harakat sama sekali. Dalam mempelajarinya dibutuhkan waktu belajar yang relatif lama.
Saat ini tidak banyak yang pandai membaca Kitab Gundul. Tidak terkecuali mahasiswa-mahasiswa juga tidak banyak yang memiliki kemampuan membaca kitab ini.
“Kekurangan mahasiswa sekarang terjebak pada sistem pembelajaran yang tidak pernah belajar kitab gundul sehingga mahasiswa sedikit yg punya kemampuan membaca kitab tersebut,” ungkap Zulkifli selaku Dekan III Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Kamis(05/10/2017).
Dalam pembelajaran mahasiswa saat ini lebih banyak merujuk pada buku-buku modern. Hal ini dikarenakan susahnya menerapkan sistem pembelajaran yang mengakses kitab-kitab gundul.
Pembelajaran kitab gundul seharusnya menjadi pembelajaran yang urginal dan seharusnya banyak yang mempelajarinya karena didalamnya banyak pendapat ulama-ulama.
“Kalau dulu ulama berpendapat tidak diiringi dengan politik di masa-masa mereka, mereka berpendapat sesuai akademisi dan sesuai paham keilmuan mereka, kalau sekarang ilmuan banyak berpendapat dikotori oleh partai dan keadaan situasi sekarang” tutupnya.(mg4)