BERTUAHPOS.COM, Penyebab obesitas sangatlah kompleks. Bisa karena genetik, biologis, perilaku, budaya, terlalu sedikit berolahraga, konsumsi fast food atau makanan terlalu banyak sebagian besar dari kita tahu inilah penyebab dari obesitas.
Namun sebuah studi menemukan bahwa anak-anak yang mampu mengenali merek makanan cepat saji dan junk food memiliki resiko obesitas lebih besar.
Para peneliti di Michigan State University mengatakan bahwa anak-anak yang mampu mengenali logo makanan cepat saji, merek soda dan gambar junk food lainnya lebih cenderung mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Peneliti menguji anak-anak berusia tiga hingga lima tahun dimana mereka menyerahkan gambar makanan, kemasan dan karakter kartun dan anak-anak ini diminta untuk mencocokkan item dengan logo merek yang sesuai.
Ternyata, anak-anak yang mampu mengidentifikasi logo seperti lengkungan emas, kelinci konyol dan mahkota raja lebih cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih tinggi.
“Kami menemukan hubungan antara pengetahuan merek dan BMI yang tentunya dapat menyebabkan si anak tersebut mengalami kelebihan berat badan,” kata peneliti Anna McAlister, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (13/7).
“Anak-anak yang paling tahu tentang merek makanan cepat saji atau fast food ini memiliki BMI yang lebih tinggi dibandingkan anak yang sama sekali tidak tahu tentang merek makanan cepat saji,” kata McAlister lebih lanjut.
Penelitian ini mencoba untuk melihat apakah gaya hidup dan terlalu banyak menonton TV membuat anak gemuk atau yang menjadi penyebab obesitas pada anak adalah banyaknya iklan fast food di TV.
McAlister mengatakan bahwa kemungkinan besar iklan fast food di TV yang menjadi penyebab si anak menjadi gemuk.
Membatasi anak-anak melihat iklan TV mungkin menjadi langkah yang benar jika anda ingin menghindarkan si buah hati dari obesitas dini. (jpnn)